Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Catatkan Rekor MURI, Mahasiswa UPGRIS Pelopor dalam Rawat dan Lestarikan Lingkugan

Mahasiswa mempunyai peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Sri Suciati

Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
Dokumentasi UPGRIS
Pencatatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas prestasi 2.224 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) lakukan enanaman tanaman obat keluarga (taman toga) di Kampus 3 Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dan Kampus 4 Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada Selasa (27/9/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa mempunyai peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Sri Suciati, M.Hum., menilai mahasiswa harus mampu sebagai pelopor dalam merawat kelestarian lingkungan.

"Untuk itu, para mahasiswa baru kami ajak untuk menanam tanaman obat keluarga atau tanaman toga di lingkungan kampus," kata rektor.

Aksi penanaman toga itu mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Bagi kami, rekor MURI ini yang keenam belas. Sebelumnya kami pernah membuat sanitizer dengan bahan alami terbanyak sewaktu pandemi," tuturnya.

Sebanyak 2.224 mahasiswa secara bersamaan dan serentak menanam toga pada Selasa (26/9/2023).


Sebagian kecil ditanam di Kampus 4 UPGRIS Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dan selebihnya ditanam di Kampus 3 Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Adapun jenis toga yang ditanam di antaranya jahe, kunyit, sereh, temulawak, lengkuas, dan sebagainya.

"Tidak sekadar menanam, tapi yang terpenting nanti merawatnya agar bisa tumbuh dan bermanfaat," ujarnya.

Pemilihan toga ini lantaran manfaatnya yang besar untuk kesehatan atau khasiatnya sebagai obat keluarga.

Tanaman jenis itu dinilai memiliki nilai ekonomis, yang kerap dikelola di dunia industri untuk dimanfaatkan sebagai jamu.

Sementara itu, jumlah penerimaan mahasiswa baru UPGRIS pada tahun ajaran baru ini mengalami peningkatan. 

Mahasiswa yang diterima untuk jenjang S1 dari sebelumnya 2.300 menjadi 2.700.

"Ada penambahan 400 mahasiswa. Secara persentase naik hampir 20 persen," sebut Dr. Suci. (arh)

Baca juga: Temui Camat Protes Tower, Warga Debonglor Kota Tegal Ancam Gelar Demo di DPRD

Baca juga: Sidak Tempat Pelayanan Publik di Polres Jepara, Kapolres Minta Pelayanan Masyarakat Baik

Baca juga: Perkuat Regulasi ke Jajarannya, Bawaslu Blora Minimalisir Pelanggaran Jelang Tahapan Kampanye

Baca juga: Dukung Gaya Hidup Komunal Masyarakat Indonesia, Kegiatan Komunitas Makin Lancar Pakai Fitur Saku

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved