Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ekonomi Bisnis

Pak Zulhas Dengar Curhat Pedagang Tanah Abang: Atur Barang Impor, Jangan Malah Larang Live!

Kebijakan pemerintah yang melarang media sosial termasuk live Tiktok untuk transaksi langsung ditolak pedagang Pasar Abang Jakarta. 

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.com/Joy Andre T
Andi (40) salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang Blok B lantai 3 saat ditemui Kompas.com, Selasa (26/9/2023). Andi merupakan pedagang yang tidai setuju dengan larangan penjualan di layanan siaran langsung atau live di media sosial. 

"Kalau ada yang melanggar, nanti ada surat saya ke (Kementerian) Kominfo untuk diberi peringatan, kalau habis peringatan itu bisa ditutup," sambung dia.

Selain itu, dalam beleid yang mengatur transaksi penjualan online itu akan melarang penjualan produk impor yang dibanderol di bawah 100 dollar AS atau Rp 1,5 juta. Kemudian, akan dirinci produk-produk mana saja yang boleh diimpor yang akan dimasukkan dalam daftar barang positive list.

"Positive list itu yang diperbolehkan yang masuk, itu barang yang tidak ada di sini. Ada juga negative list, itu yang dilarang kayak batik, itu kan ada di sini," ungkap Mendag Zulhas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Setuju Penjualan "Live" Dihentikan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya yang Diatur Impor Barang"

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved