Berita Regional
Titik Terang Misteri Tewasnya Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
Misteri kemaian putra dari perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) itu perlahan menemui titik terang.
Satu kamera CCTV yang menyorot persis ke depan pos diketahui tidak berfungsi.
Ia memastikan, rusaknya kamera CCTV itu sudah terjadi lama, bukan dirusak oleh pihak tertentu.
Kendati demikian, gerak-gerik CHR yang terekam empat dari 18 kamera CCTV yang berada di sekitar Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma telah teridentifikasi.
"Dari empat CCTV yang kami sampaikan merekam kegiatan korban, korban (berada di kawasan Pos Spion) sendiri.
Kami sudah tarik (rekaman) sebelum dan sesudah (peristiwa)," ungkap Leo.
Oleh sebab itu, kata Leonardus, penyidiknya akan tetap bekerja profesional dengan metode scientific crime investigation untuk mengungkap perkara tewasnya CHR.
Tim Puslabfor Bareskrim Polri, Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya, dan Satuan POM Lanud Halim Perdanakusuma, dilibatkan dalam penyelidikan ini.
Detik-detik sebelum di TKP
Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada gelagat aneh pada CHR sebelum ia pergi ke pos itu menggunakan sepeda.
Bahkan, CHR sempat bertemu dengan ayahnya sesaat sebelum pergi.
"Sekitar pukul 18.40 WIB, (sebelum CHR) meninggalkan rumah, masih bertemu dengan bapaknya," ujar Leonardus.
Leonardus memastikan, pemeriksaan atas kedua orangtua CHR sudah dilakukan.
Orangtua CHR diperiksa Jumat siang.
Total, sudah 10 orang saksi yang diperiksa.
Ia belum bisa mengungkap apa hasil pemeriksaan terhadap orangtua CHR.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.