Ciptakan Pemilu Damai, Polres Wonosobo Siap Lakukan Pendekatan Masyarakat Lokal

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Jelang Pemilu 2024, Polres Wonosobo gelar Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai tokoh masyarakat Wonosobo, Rabu (4/10/2023) di Joglo Mudal.

Tema yang diangkat kali ini 'Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Damai saat Pemilu 2024 dari Perspektif Masyarakat Kabupaten Wonosobo'.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito melalui Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo Wibowo menyampaikan tujuan FGD kali ini.

Melalui FGD ini menjadi wadah dalam mendengar berbagai pandangan dari masyarakat mengenai Pemilu 2024 mendatang khususnya di Kabupaten Wonosobo. 

"Salah satunya FKUB yang membawa nilai-nilai keagamaan dan memastikan Pemilu berjalan dengan damai dan beretika, serta mewujudkan Pemilu yang toleran dengan adanya perbedaan identitas satu sama lain," ungkapnya.

Selain itu, tokoh masyarakat juga dilibatkan guna memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Wonosobo. Dalam hal ini peran masyarakat dalam menciptakan situasi aman sesuai karakter masyarakat lokal Wonosobo sangat dibutuhkan.

Keterlibatan anak muda juga menjadi perhatian. Pasalnya pada Pemilu 2024 mendatang jumlah generasi muda yang turut serta menentukan jumlah suara cukup banyak.

"Tokoh pemuda yang hadir sebagai perwakilan generasi muda yang lebih energik yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam proses Pemilu damai dan bermartabat," ucapnya. 

Tidak kalah penting, peran jurnalis dan media juga menjadi perhatian yang memiliki peranan kunci dalam menyebarkan  informasi yang akurat dan seimbang kepada masyarakat.

Wakapolres menambahkan dengan FGD ini dapat memberikan gambaran bagi pihaknya dalam pengamanan yang baik saat Pemilu.

Menurutnya, sistem pengamanan Pemilu baik pra, saat pelaksanaan, hingga pasca Pemilu harus dengan pendekatan masyarakat lokal.

Pendekatan dengan masyarakat lokal akan semakin mudah dalam upaya pencegahan preventif di tengah masyarakat.

"Kita punya Bhabinkamtibmas dan Polisi RW maupun anggota keseluruhan wajib melakukan pendekatan dengan masyarakat," tandasnya. (ima)