Unsoed
Mahasiswa UNSOED Ciptakan Formula Moutwash Alami Berbahan Dasar Ekstrak Daun Pohpohan
Bahan aktif yang bersifat antibakteri dalam formula mouthwash dapat berasal dari senyawa kimia sintetis maupun bahan alami.
TRIBUNJATENG.COM - Tim mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta telah menciptakan sebuah inovasi dengan membuat formulasi sediaan mouthwash dari ekstrak daun pohpohan. Tim PKM ini dibawah bimbingan Dr. Puji Lestari, S.Si., M.Si., dan beranggotakan 4 mahasiswa yang terdiri dari Khanifah sebagai ketua tim, serta anggota tim lainnya yaitu Diffa Erza Eko Farandina, Kurnia Sandi, dan Muhammad Afif Pandya Putra.
Masih menjadi perhatian hingga saat ini, bau mulut atau yang dikenal dengan istilah halitosis merupakan salah satu masalah yang bisa mengganggu kenyamanan individu. Bau mulut dapat timbul akibat berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi, gangguan sistemik, masalah kesehatan di dalam rongga mulut, dan infeksi bakteri. Salah satu bakteri penyebab bau mulut yang umum adalah Streptococcus mutans, bakteri Gram-positif yang biasanya berada di plak gigi dan berkontribusi terhadap perkembangan karies gigi.

Salah satu langkah yang efektif dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan mouthwash. Mouthwash merupakan larutan khusus yang dirancang untuk memelihara kesehatan dan kebersihan rongga mulut. Biasanya mouthwash mengandung berbagai bahan seperti astringen, demulsen, surfaktan, dan bahan antibakteri yang lain untuk menyegarkan napas.
Bahan aktif yang bersifat antibakteri dalam formula mouthwash dapat berasal dari senyawa kimia sintetis maupun bahan alami. Salah satu alternatif bahan alami yang memiliki potensi sebagai bahan aktif dalam mouthwash adalah ekstrak daun pohpohan. Daun pohpohan mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan anti-karsinogenik yang dapat dikembangkan menjadi bahan aktif dalam formula mouthwash untuk melawan infeksi mulut yang disebabkan oleh bakteri S. mutans.
Melalui inovasi yang diperkenalkan melalui tim PKM-RE ini telah membuat 3 variasi formula sediaan mouthwash yang mengandung ekstrak daun pohpohan dengan perbedaan banyaknya ekstrak yang ditambahkan. Formula dengan penambahan ekstrak paling banyak memiliki karakteristik warna yang lebih pekat dari pada formula dengan ekstrak sedikit. Selain itu, ketiga formula ini memiliki bau seperti menthol yang berfungsi untuk menyegarkan mulut pada saat berkumur. (*)
PPK Ormawa UKMPR Unsoed Gelar Kelas Remuni, Edukasi Remaja Muntang soal Kesehatan Reproduksi |
![]() |
---|
Seminar Hybrid Kesenian Wayang Cumplung Sebagai Sarana Edukasi Pendidikan Karakter di Era Digital |
![]() |
---|
Tim Pemeriksa Selesai Bekerja, Kirim Rekomendasi Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Mahasiswa UNSOED Raih Juara 2 dan Best Presentation di PIMPI 2025 |
![]() |
---|
LPPM UNSOED dan FIO-MNR China Kolaborasi Program Pencegahan Aksi Vandalisme Instrumen Oseanografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.