Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

YA AMPUN, Petugas Damkar Kena Prank, Telepon Minta 4 Armada, Ternyata Nggak Ada Rumah Terbakar

Penelepon tersebut mengaku bernama W (inisial), yang meminta bantuan pemadaman kebakaran di rumah salah satu warga bernama Mimin.

|
Editor: deni setiawan
TribunJateng.com/Mahfira Putri
ILUSTRASI Petugas Damkar Kabupaten Sragen sedang menguji coba dua mobil damkar di halaman Kantor Satpol PP Damkar Kabupaten Sragen 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Entah pikiran apa yang merasuki orang tersebut sehingga tega mengirimkan informasi palsu atau istilah lainnya ngeprank petugas Damkar.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Sragen ini.

Karena sudah menjadi tugas kewajibannya, setiap memperoleh informasi terjadinya kebakaran dari warga, petugas Damkar akan bergegas menuju lokasi yang dimaksud.

Tujuannya agar api dapat cepat dijinakkan (dipadamkan) dan tak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.

Namun menjadi dilematis jika informasi yang terima tersebut ternyata palsu.

Baca juga: Kisah Bocah Tunawicara Hilang 8 Tahun Lalu, Bertahan Hidup Menggelandang di Pasar Mahbang Sragen

Baca juga: Belum Ada Tanda-tanda Hujan, Tujuh Kecamatan di Sragen Masih Terima Dropping Air

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen terkena prank, Kamis (12/10/2023).

Dimana, petugas Damkar ini sudah datang ke lokasi kebakaran berdasarkan laporan lewat hotline Damkar Sragen.

Setelah dicek, petugas Damkar tidak menjumpai ada kejadian kebakaran di alamat tersebut.

Petugas Damkar Kabupaten Sragen, Hartono mengatakan, dia sendiri yang menerima telepon laporan kejadian kebakaran tersebut sekira pukul 12.45.

Menurutnya, penelepon tersebut mengaku bernama W (inisial), yang meminta bantuan pemadaman kebakaran di rumah salah satu warga bernama Mimin.

Dari pengakuan penelepon, kebakaran yang terjadi sudah membesar dan membutuhkan bantuan setidaknya 4 armada Damkar.

"Ada yang telepon minta bantuan 4 armada."

"Informasinya juga lengkap."

"Katanya karena korsleting, yang terbakar rumah, sudah banyak orang," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Emak-emak yang Ngaku Pegawai DKK Sragen Bakal Panik, Penarik Iuran ke Pedagang Ternyata Penipu

Baca juga: Viral Curhatan Juni Pedagang Buah di Sragen, Ditarik Iuran PSN Rp 150 Ribu, Ngakunya Pegawai Dinas

Alamat yang dilaporkan terjadi kebakaran ada di RT 02 RW 18, Kelurahan Sragen Kulon.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved