Berita Viral
Kisah Pilu Ibu Muda Kehilangan Nyawa dan Bayi Usai Ikut Anjuran Orang Tua Konsumsi Rumput Fatimah
Gara-gara ikut anjuran orang untuk mengonsumsi rumput fatima, seorang ibu muda harus kehilangan nyawa berikut bayi di kandungannya.
"Tapi kadar dari rumput fatimah itu tidak bisa kita tentukan,"
"Pemberian kadar oksitosin yang berlebihan itu dapat meningkatkan hiperkontraksi rahim," imbuhnya.
Rahim yang berkontraksi secara berlebihan bisa menyebabkam rahim menjadi sobek.
Tak cuma itu hiperkontraksi rahim juga bisa membuat janin menjadi kekurangan oksigen dan berujung kematian.
"Kontraksi yang berlebihan pada rahim bisa menyebabkan robeknya rahim dan meningakat hipoksia pada janin," kata dokter Intan.
"Ini terjadi kepada pasien tersebut," imbuhnya.
Karena kondisi ibu muda tersebut sangat buruk, dokter Intan akhirnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.
Nahasnya dokter kandungan menyarankan ibu muda itu untuk menjalani operasi pengangkatan rahim.
Tak cuma itu bayi ibu muda tersebut ternyata juga dinyatakan meninggal dunia.
"Dari evaluasi, janinnya sudah meninggal dan ibunya terpaksa diangkat rahimnya," kata dokter Intan.
Tidak berhenti sampai disitu seusai operasi pengangkatan rahim ibu muda tersebut mengalami koma selama 7 hari.
Baca juga: Sinopsis Film The Monkey King 2: Ketika Pengelana & Raja Monyet Terdampar di Gurun Demi Kitab Suci
"Dan si ibu juga mengalami koma," kata dokter Intan.
"Dan di ICU selama 7 hari," imbuhnya.
Di akhir videonya dokter Intan menyarankan seluruh ibu yang hendak melahirkan untuk tidak meminum air redaman rumput fatimah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ikuti Kebiasaan Orang Tua Zaman Dulu Jelang Lahiran, Ibu Muda Ini Malah Kehilangan Bayi dan Nyawanya
| Duduk Perkara Waldi Polisi Polres Tebo Bunuh Erni Dosen IAK, Ajakan Balikan Ditolak |
|
|---|
| 3 Tahapan Prosesi Pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, Dimakamkan Rabu Legi 5 November 2025 |
|
|---|
| 10 Fakta Kasus Dosen Erni di Jambi Ditemukan Tewas di Rumah, Pelaku Diduga Polisi Pacar Korban |
|
|---|
| Segini Ukuran Komet Atlas Yang Disebut "Pesawat Alien", Bisa Terlihat di Indonesia Desember 2025 |
|
|---|
| Warga Sentil Dedi Mulyadi, Siswa Jalan Kaki 2 Jam Gelap Gulita Lewati Hutan ke Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dokter-Intan-ceritakan-pasiennya-kehilangan-bayi-karena-rumput-fatima.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.