Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

120 Kader Posyandu Kudus Dibekali Pelatihan Dasar Wujudkan Transformasi Kesehatan

Transformasi kesehatan dengan membuat posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) mulai digalakkan di Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MASUM
Kader posyandu di Kudus dilatih keterampilan medis dalam program terobosan baru Kementerian Kesehatan berupa transformasi kesehatan dengan membuat posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), Senin (16/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Upaya mewujudkan terobosan baru Kementerian Kesehatan berupa transformasi kesehatan dengan membuat posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) mulai digalakkan di Kabupaten Kudus.

Sebanyak 120 kader posyandu dibekali pelatihan dasar yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, balita, anak-anak, remaja, masyarakat usia produktif hingga lanjut usia (lansia).

Setidaknya ada 25 poin kompetensi dasar yang diajarkan oleh tenaga kesehatan profesional kepada para kader di Hotel @home, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Bupati Demak Ingin Posyandu Jadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Anak

Mereka adalah kader posyandu perwakilan dari masing-masing desa yang ada di Kabupaten Kudus.

Dilatih menjadi tenaga profesional dalam hal memantau tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil, serta penggunaan antropometri. 

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto mengatakan, program posyandu ILP berfungsi untuk melakukan skrining sedini mungkin guna mengetahui permasalahan yang terjadi.

Sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut dengan merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. 

"Pelatihan kader posyandu ini dilakukan untuk untuk mendukung program posyandu ILP," terangnya.

Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kudus, Muslimah menambahkan, pelatihan keterampilan kader posyandu dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa, 16-17 Oktober 2023.

Baca juga: Jengkelnya Mamah Muda, Posyandu Berikan Jajanan Keripik 500an Untuk Mencegah Stunting

Pesertanya adalah para kader posyandu dari tiga angkatan. Setiap angkatannya terdiri dari 40 kader, bertugas mencegah dan menekan angka stunting.

Kata dia, kader posyandu dilatih mulai dari penimbangan, pencatatan dan penyuluhan yang harus dicatat dalam buku KIA dalam setiap pemeriksaan. 

"Nantinya kader juga akan praktik penggunaan alat antropometri, serta pembuatan makanan tambahan," tuturnya. (Sam)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved