Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Miras Oplosan di Bantul

Pengakuan Desersi Polisi Peracik Miras Oplosan: Per Botol Dijual Rp 60 Ribu Via Aplikasi Online

Bahan baku alkohol bantalan sebagai bahan utama pembuatan miras racikan S warga Kabupaten Bantul, didapatkan dari Kota Yogyakarta.

Editor: deni setiawan
tribunjateng/dok
ILUSTRASI Miras Hasil Oplosan. 

R merupakan relawan penanggulangan Covid-19.

"Alkohol di drum ini dulunya kerap digunakan untuk penyemprotan APD untuk badan, jadi sudah lama sekali."

"Karena sisa, lalu disimpan, kemudian muncul ide dari R untuk membawanya ke tempat S agar diracik menjadi miras," kata AKP Bayu seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/10/2023). 

S akhirnya meracik miras dari alkohol, minuman fermentasi, air, gula pasir, hingga perasa makanan.

Total ada 17 botol miras oplosan dan R mengambil 3 botol untuk diminum bersama 3 rekannya di Pantai Samas Bantul Yogyakarta pada Sabtu (7/10/2023). 

Seorang teman minum S, yakni TM meninggal dunia pada Selasa (10/10/2023). 

Baca juga: Rasa Bersalah Hantui Pemuda di Bantul Sejak Tak Sengaja Tabrak Orang, Putuskan Loncat dari Tower

Baca juga: Kisah CLBK Mbah Panut Polisi Senior di Bantul, Rani Diajak Nikah Setelah Lama Tak Berkomunikasi

AKP Bayu mengatakan, setelah ada laporan mengenai warga yang tewas, langsung melakukan lidik.

Polisi akhirnya menangkap S di kediamannya, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul pada Jumat (13/10/2023).

Polisi menemukan miras yang dikemas dalam 3 botol bermerk Red Label, beragam botol miras impor, cukai palsu, hingga beberapa botol miras impor dengan berbagai merek.

"S mengaku sudah meracik miras sejak 2022."

"S menjual miras racikannya melalui aplikasi online."

"Sebarannya mulai Jakarta hingga Bali dengan harga Rp 60.000 perbotol," kata dia. 

Adapun keterangan S, satu botol minuman impor Rp 15.000, tapi kalau botol lengkap sama kardus, dan cukai palsu Rp 20.000.

Lokasi pembelian di Kota Surakarta.

"Jadi S ini otodidak, tidak ada privat atau ikut pelatihan khusus meracik miras."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved