Kasus Miras Oplosan di Bantul
Pengakuan Desersi Polisi Peracik Miras Oplosan: Per Botol Dijual Rp 60 Ribu Via Aplikasi Online
Bahan baku alkohol bantalan sebagai bahan utama pembuatan miras racikan S warga Kabupaten Bantul, didapatkan dari Kota Yogyakarta.
"Kadang sebulan juga nggak ada pesanan," kata S.
KBO Satreskrim Polres Bantul, Iptu Imam Sutrisna mengatakan, S merupakan pecatan kepolisian puluhan tahun silam.
"Desersi, terus dipecat pada 1995," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Miras Oplosan Tewaskan Nelayan Bantul Diracik dari Sisa Alkohol Penanganan Covid-19"
Baca juga: Sindiran Inara Rusli Kepada Virgoun Jelang Perceraian: Siaplah, Orang Udah Ada Gandengan yang Baru
Baca juga: Mpok Alpa Ngamuk, Belinya Speaker Harga Rp 5 Juta yang Datang Malah Kopi, Toko Disebut di Purworejo
Baca juga: Arti Selebrasi Bucin Witan Sulaeman Usai Cetak Gol Bersama Timnas, Dikhususkan Buat Sosok Rismahani
Baca juga: Teja Paku Alam Jelang Lawan Borneo FC: Persib Bandung Tuntut Clean Sheet, Pertahankan Tren Positif
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-vodka_20171203_074923.jpg)