Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

 Kemarau Panjang, PMI Pati Sudah Salurkan Lebih dari Seribu Tangki Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Lebih dari 5 juta liter bantuan air bersih telah disalurkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati ke desa-desa terdampak kekeringan

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Ketua PMI Pati Haryanto saat mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Gajahkumpul, Kecamatan Batangan, Pati, Kamis (26/10/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Lebih dari 5 juta liter bantuan air bersih telah disalurkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati ke desa-desa terdampak kekeringan pada musim kemarau panjang kali ini.

Untuk diketahui, di Kabupaten Pati ada lebih dari 80 desa yang warganya mengalami krisis air bersih. Pemerintah daerah setempat pun menerapkan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.

Sumber-sumber air di desa mengering, sehingga warga hanya mengandalkan kiriman bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari.

Bantuan tersebut datang dari berbagai lembaga maupun komunitas. Di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI.

PMI Pati sendiri setiap hari mengirimkan rata-rata 25 sampai 30 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5 ribu liter ke desa-desa terdampak kekeringan.

Hingga kini, sudah lebih dari seribu tangki air bersih mereka distribusikan.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Pati Haryanto saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Gajahkumpul, Kecamatan Batangan, Kamis (26/10/2023) malam.

"Malam ini sudah tangki ke-1.010. Setelah ini juga kami masih berikan bantuan lagi sesuai jadwal. Sebab permintaan bantuan tiap hari sangat banyak," kata Mantan Bupati Pati dua periode ini.

Dengan kapasitas per tangki 5 ribu liter, artinya PMI Pati sudah mengirimkan 5,05 juta liter air bersih.

Haryanto mengatakan, seluruh air yang didistribusikan itu bersumber dari sumur sedalam 60 meter yang berada di Kantor PMI Pati.

"Kami bersyukur. Kami buat sumur itu 1,5 tahun lalu. Tiap hari kami ambil sampai 25-30 tangki. Airnya tidak habis. Selain itu saat musim kemarau airnya juga tetap jernih, tidak berubah. Kami bersyukur bisa bermanfaat untuk kegiatan sosial," ujar dia.

Haryanto menambahkan, selain untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, pihaknya juga mengirimkan bantuan air untuk kebutuhan rumah ibadah.

"Kalau kebutuhan mendesak, kami kirim ke tempat ibadah juga. Seperti tadi malam ada permintaan dari masjid di Tambakromo dan Gadudero (Sukolilo) yang kehabisan air. Kemudian juga di pondok pesantren," ujar dia.

Haryanto berharap, upaya dari PMI Pati ini setidaknya bisa meringankan beban masyarakat pada musim kemarau panjang ini.

"Kalau (bantuan air) masih kurang, tinggal hubungi saya saja. Banyak yang sudah kenal saya, tinggal telepon atau WA nanti saya kirimi air," tandas Haryanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved