Berita Jepara
Bakar Sampah, Bocah 5 Tahun di Jepara Malah Alami Luka Serius di Perut, Polisi Datang Beri Bantuan
Pandu Sugiarto (PS), bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Jepara tak bisa bermain laiknya anak seusianya.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pandu Sugiarto (PS), bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Jepara tak bisa bermain laiknya anak seusianya.
Anak pasangan suami istri Ibnu Choeroni Anwar dan Susita Nurul Aini warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji ini mengalami luka bakar hampir hingga 36 persen, khususnya di bagian perutnya.
Luka bakar itu membuatnya tak leluasa bergerak. Sehingga aktivitasnya lebih banyak dihabiskan di rumah.
Kondisi ini sudah dialami PS selama lima bulan terakhir.
PS mengalami luka bakar saat ia bermaksud membakar sampah yang dibersihkan neneknya pada Selasa (2/5/2023).
Saat menyalakan api, tak disadarinya si jago merah malah membakar kaos yang dipakainya.
Akibat kejadian tersebut, separuh badannya terbakar khususnya di area perut.
Baca juga: Pilunya Nasib Balita Ini, Tercebur Kuah Panas, Luka Bakar 50 Persen, Dirawat Sebulan di RS, Tapi
Baca juga: 3 Warga Luka Bakar, 2 Rumah dan 1 Mobil Hangus Terbakar di Medini Kudus, Begini Kronologinya
Pada Kamis (2/111/2023), Tim Sidokkes Polres Jepara mendatangi rumah PS.
Tim ini datang atas arahan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Kedatangan Tim Sidokkes Polres Jepara pun disambut langsung kedua orang tua PS.
Dalam kunjungan, Tim Sidokkes Polres Jepara yang dipimpin Kasidokkes Polres Jepara Penata Sri Anik menyampaikan, keprihatinannya atas musibah yang diderita PS.
Tim ini juga menyerahkan bantuan sosial dan pengobatan dari Polres Jepara.
"Kami hadir sekaligus memberikan bantuan sosial dan pemberian tambahan therapi obat oral serta obat salep sebagai wujud tali asih yang disampaikan kepada orang tua korban," ujar Penata Sri Anik mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Dalam kesempatan itu, Kasidokkes Polres Jepara memberikan motivasi agar tetap semangat menghadapi ujian yang sedang dialami.
Juga sekaligus memberikan edukasi kepada orangtua mengenai asupan gizi yang dikonsumsi untuk pertumbuhan jaringan dan cara merawat luka bakar.
| 2.202 Siswa di Mlonggo Dapat Program MBG, Bupati Jepara: Gizi Naik, Ekonomi Desa Ikut Bergerak |
|
|---|
| TKD Jepara Turun Rp 208 Miliar, Pemkab Lakukan Rasionalisasi: Anggaran Difokuskan untuk Masyarakat |
|
|---|
| Pendopo Jepara Siap Disulap Jadi Museum RA Kartini, Bupati: Kita Masukkan Semua Identitas Jepara |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Tapi Petani Jepara Masih Bayar Mahal: "Katanya Nunggu Januari" |
|
|---|
| 5.026 Anak di Jepara Tidak Sekolah, Penyebab Tertinggi Karena Sudah Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/memeriksa-kondisi-Pandu.jpg)