Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Inilah Mbah Kusnan, Lansia 75 Tahun Masih Luwes Mainkan Wayang Kulit, Tampil Saat Wisuda di Batang

Kakek berusia 75 tahun ini masih bersemangat untuk menunjukkan bakatnya dalam menampilkan pagelaran wayang kulit. Berikut potretnya.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Potret Kusnan sedang mementaskan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Dodot Limar Kinanthi yang bermakna ketenteraman hidup, dalam prosesi wisuda Sekolah Lansia Batang.  

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seusai menempuh pendidikan di Sekolah Lansia, puluhan lansia dari rentang usia 55 - 83 tahun diwisuda oleh Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Supriyono,  Selasa (7/11/2023).

Wisuda tersebut sebagai bukti bahwa para lansia telah mampu menjadi pribadi yang produktif di tengah masyarakat.

Kusnan adalah satu di antaranya.

Kakek berusia 75 tahun itu masih bersemangat untuk menunjukkan bakatnya dalam menampilkan pagelaran wayang kulit.

“Wisuda ini wujud perhatian pemerintah kepada kami, meski telah berusia lanjut, tapi tetap diperhatikan sehingga jauh dari kesan terisolir,” tutur Kusnan kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Puluhan Lansia di Batang Diwisuda, Semangat Salurkan Bakat Berkesenian Manula

Baca juga: Komite Teater DKD Batang Gelar Festival Drama Pelajar, Bentuk Karakter Antiperundungan

Bertepatan dengan Hari Wayang Nasional, Kusnan mementaskan lakon Wahyu Dodot Limar Kinanthi yang bermakna ketenteraman hidup. 

Meski bukan seorang dalang, namun kegemarannya menonton wayang sejak kecil membuat Mbah Kusnan sapaan akrabnya begitu luwes memainkan setiap tokoh wayang. 

“Ini bukti bahwa lansia diperhatikan pemerintah dengan diberi ruang untuk berekspresi memeriahkan Hari Wayang Nasional,” imbuhnya.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Supriyono menyampaikan, Sekolah Lansia menjadi media menyalurkan hobi yang di masa muda mereka belum tersalurkan. 

“Hobinya beragam, kami berupaya menyesuaikan bakat mereka."

"Misalnya di Madugowongjati pada bidang keterampilan tangan."

"Di sini lansianya hobi karawitan dan bermain wayang,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/11/2023).

Prosesi wisuda Sekolah Lansia Batang. 
Prosesi wisuda Sekolah Lansia Batang.  (PEMKAB BATANG)

Baca juga: Selamat! Guru MAN Batang Lolos Seleksi Nasional Guru Madrasah Menulis 2023

Program Sekolah Lansia di Kabupaten Batang diintensifkan hanya di 3 kecamatan yakni Kecamatan Tersono, Gringsing, dan Batang

Sementara itu, Sekretaris Pokja BKB Anak dan KKL BKKBN Jateng, Nitia Aprana Dianti mengatakan, di Jawa Tengah telah dibentuk 80 Sekolah Lansia dengan harapan menumbuhkan semangat dan keceriaan jiwa para lansia

“Beberapa materi penting yang disampaikan yakni spiritual hingga keterampilan,” terangnya.

Lurah Proyonanggan Selatan, Bambang Pitono mengatakan, sekolah tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah agar mampu meningkatkan produktivitas dan kemandirian lansia

“Mereka tidak mengandalkan orang lain untuk memenuhi keperluan pribadinya, karena secara fisik tubuh mereka masih bugar,” ujar dia. 

Koordinator Lapangan Sekolah Lansia Batang, Agus Handayani menerangkan, ada 7 materi yang disampaikan yakni dimensi spiritual, hubungan sosial kemasyarakatan terjalin baik, emosional agar lebih bisa mengontrol emosi diri.

"Ada juga beragam kegiatan fisik yang menyehatkan badan dan jiwa," pungkasnya. (*)

Baca juga: Jalan Panjang Ratu Kalinyamat Akhirnya Jadi Pahlawan Nasional: Diusulkan Sejak 2007, Ditolak 2 Kali

Baca juga: Sambut 100 Tahun Kelahiran, Persis Solo Goes to School Sambangi 2 Sekolah dan 1 Kampus

Baca juga: DLH Kota Pekalongan Bakal Tambah Rumah Sampah Botol Plastik, Ini Rencana Penempatannya

Baca juga: Targetkan Eliminasi TB 2030, Dinkes Kota Pekalongan Genjot Upaya Promotif dan Skrining

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved