Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Goyangan Maut DJ Klub Malam di Surabaya Jadi Awal Mula Tewasnya Pria asal Madura

Goyangan maut seorang DJ menjadi awal mula tewasnya seorang pria  berinisial FA (29) warga Pamekasan Madura.

Editor: rival al manaf
tangkapan layar @palembang_lapor
Ilustrasi Rekaman CCTV penyerangan yang terjadi di klub malam. 

TRIBUNJATENG.COM - Goyangan maut seorang DJ menjadi awal mula tewasnya seorang pria  berinisial FA (29) warga Pamekasan Madura berdomisi Tambakwedi, Surabaya.

Peristiwa pembunuhan itu bermula dari dua kelompok tamu yang ingin bergoyang bersama DJ di sebuah klub malam Phoenix Club Surabaya.

Bermula dari hal itu dua kelompok tamu itu kemudian berduel di parkiran yang mengakibatkan korban tewas di RSUD Soewandi.

Baca juga: Daftar Tim Pastikan Lolos 16 Besar Liga Champions, Jangan Cari Manchester United dan Barcelona

Baca juga: Pegawai Honorer RSUD Karawang Ditemukan Tewas di Kebun Pisang, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 126 Kurikulum Merdeka, Karya Fiksi

Polsek Tambaksari bersama jatanras Polrestabes Surabaya sedang melakukan pengejaran kepada beberapa orang yang diduga pelaku.

Jumlah terduga pelaku disinyalir ada 5 orang. Mereka sekarang sembunyi di luar kota Surabaya.

“Ada lebih dari 1 orang pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan korban jiwa."

"Dari identitas para pelaku tersebut telah kita kantongi."

"Karena para pelaku telah melarikan diri sehingga masih kita lakukan penyidikan,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Rabu (8/11/2023). 

Hendro Sukmono juga menceritakan bahwa salah seorang terduga pelaku adalah daftar Pencarian Orang (DPO) kasus yang sama.

“Ini hasil pantuan kami pelaku penusukan di Phonix ternyata DPO dengan kasus yang sama dengan kejadian tempat hiburan juga,” tambahnya. 

Kasus Phoenix bermula ketika kelompok korban berjoget secara seronok dengan Disk Jockey (DJ).

Bersamaan dengan itu, kelompok pelaku juga mendekati sang DJ.

Dua kelompok ini kemudian saling menegur.

Keributan berlanjut di tempat parkiran.

Di situ mereka saling adu fisik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved