Komplotan Copet Asal Bandung Ini Bagi Dua Tim Saat Konser Musik di Solo, Begini Cara Kerja Mereka

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Komplotan pencuri asal Bandung, Jawa Barat diringkus jajaran kepolisian dari Polresta Surakarta.

Mereka ditangkap seusai melancarkan aksinya saat konser musik di Pamedan Pura Mangkunegaran Kota Surakarta pada Minggu (29/10/2023).

Komplotan tersebut ialah FE (34), GN (36), dan YG (24).

Sementara dua orang lainnya masih buron.

Masing-masing pencuri memiliki peran masing-masing.

Seperti FE dan GN berperan mengalihkan perhatian dengan joget bersama korban serta mendorong korban.

Baca juga: Video Penampilan Mobil Klasik Hingga Supercar di Jambore Nasional Mercedes-Benz Solo

Baca juga: Penonton Piala Dunia U-17 di Solo Sepi, Menparekraf Bikin Pola Perjalanan Wisata untuk Tim - Fans

Dua yang buron berperan mengambil barang korban dan YG menunggu serta menyimpan hasil curian dalam celana.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, modus para copet itu ialah mencari kelengahan korban saat menonton konser.

Saat lengah, para komplotan itu menjalankan masing-masing tugasnya.

Malam itu, para tersangka mencuri 12 handphone dan hasil pencurian tersebut dibagi saat perjalanan pulang ke Bandung.

Sebelumnya pada Sabtu (28/10/2023) pagi, para pelaku berangkat dari Bandung ke Surakarta menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan sembilan penumpang.

Sekira pukul 18.00, komplotan pencuri itu tiba di Mangkunegaran.

Lantas pelaku bernama Ikin (DPO) membagi dua kelompok.

Tim 1 sdr FE, GN, yang sesuai peran dan tim 2 Ikin dan empat orang tidak pelaku kenal dengan peran yang sama dengan tim 1.

"Mereka sengaja datang dari Bandung ke Surakarta untuk mencopet HP di konser musik."

"Para pelaku berbaur dengan penonton saat konser musik."

"Mereka juga ikut berjoget bersama penonton," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi kepada Tribunjateng.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Kunjungi Solo, Sandiaga Uno Datangi Festival Mi Ayam dan Bagikan 1000 Sertifikat Halal

Baca juga: Foto-foto Bintang Barcelona Marc Guiu Cetak Gol di Stadion Manahan Solo saat Piala Dunia U17

Kombes Pol Iwan mengatakan, mereka menggasak 12 ponsel.

Seusai melancarkan aksinya, para komplotan itu langsung pulang ke Bandung.

Kepolisian pun mendapatkan laporan dari para korban dan dilakukan penyelidikan.

Ketiga pelaku ditangkap saat berada di indekos di wilayah Kabupaten Bandung.

Lantas dibawa ke kantor Polresta Surakarta dengan barang bukti 5 handphone hasil dari pencurian. 

Kombes Pol Iwan mengatakan, penangkapan tersangka terungkap, dimana sebelumnya personil Satreskrim Polresta Surakarta melacak IMEI handphone yang diambil para pelaku dan dimana sinyal titik lokasi berada di Bandung.

Sehingga anggota langsung menuju ke Bandung untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

"Saat ditangkap tinggal lima handphone yang tersisa."

"Ketiga pelaku juga kedapatan sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu- sabu," imbuh Kapolresta.

Atas perbuatan mereka, para pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (*)

Baca juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, Sardini : Dua Kubu Arus Besar Sangat Terasa

Baca juga: Bawaslu Kendal Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Baca juga: Pengakuan RAN Sebar Hoaks Pelecehan Seksual Mahasiswa Baru UNY Karena Ditolak Masuk BEM

Baca juga: Indeks Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Wonosobo 72 Persen, Wujud Tingginya Toleransi Agama