Berita Cilacap
Urutan Penempatan Lapak dan Ruko Pedagang di Terminal Baru Karangpucung Cilacap Selesai Diundi
Para pedagang yang saat ini berjualan di terminal lama Karangpucung harus bersedia di relokasi seiring selesai dibangunnya terminal baru.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Para pedagang yang saat ini berjualan di terminal lama Karangpucung harus bersedia di relokasi seiring selesai dibangunnya terminal baru.
Mereka akan menempati lapak dan ruko baru yang tersedia di terminal baru tersebut.
Kepala UPT Terminal Dishub Kabupaten Cilacap Masikin Jafar menuturkan, untuk urutan penempatan lapak dan ruko di terminal baru sudah selesai diundi.
Para pedagang yang semula berjualan di terminal lama kini sudah memiliki tempat baru disana.
"Semuanya ada 20 pedagang, tapi ada 2 yang sudah tidak aktif, artinya ada 18 pedagang yang siap direlokasi," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com
Disebutkan Jafar, proses pengundian urutan penempatan lapak dan ruko yang berlangsung pada Rabu (22/11) kemarin berjalan lancar.
Para pedagang begitu kooperatif dan kompak serta menyadari soal relokasi ke terminal baru.
"Alhamdulilah semua (pedagang) menyadari, kebetulan sudah diundi urutan kios pedagang.
Semua diskusi enak, santai, inginnya pindah bareng-bareng semua," kata Jafar.
Jafar pun menegaskan bahwa dalam proses relokasi nantinya tidak ada yang berubah.
Artinya para pedagang akan tetap mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti saat mereka berjualan di terminal lama.
Dia juga memastikan tidak akan ada pedagang baru yang berjualan di terminal baru selagi kedelapan belas pedagang ini belum tertata.
"Intinya ini cuma relokasi dari terminal lama ke terminal baru, semuanya sama.
Semisal yang awalnya ruko nanti tetap dapat ruko, yang lapak juga dapatnya lapak.
aya tegaskan tidak ada pedagang baru disini, diutamakan pedagang di terminal lama," tegasnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Terminal Karangpucung Tursini mengaku bahwa dia dan teman-teman pedagang lainnya bersedia untuk direlokasi ke terminal baru.
Namun dengan syarat terminal lama benar-benar harus ditutup dan semua pedagang dipastikan kompak pindah ke terminal baru.
Karena menurut mereka apabila terminal lama masih dibuka secara otomatis akan membuat terminal baru sepi dan tentu berimbas terhadap para pedagang.
"Kalau disana (terminal lama) sudah ditutup kita semua mau pindah kesini.
Intinya kalau pindah pun semua (pedagang) harus ikut, terminal lama harus kosong, harus ditiadakan," kata Tursini.
Setelah selesai dilakukan pengundian, selanjutnya para pedagang ini tinggal menunggu waktu penyerahan ujicoba terminal dan relokasi. (pnk)
Baca juga: Hujan Lebat Selama 4,5 Jam di Wadaslintang Wonosobo Akibatkan Sederet Bencana di Beberapa Lokasi
Baca juga: Sosok Frederik Kiran Cucu Soekarno yang Terkenal Selain Puan Maharani
Baca juga: Kalender Jawa 24 November 2023, Tanggalan Jawa Jumat Wage
Baca juga: Nexa Gelar AI Conference, Bahas Peluang dan Efisiensi Bisnis dengan AI
3 Sosok Calon Sekda Cilacap Sudah Dikantongi Bupati Syamsul, Siapa Sajakah Mereka? |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PT S2P-PLTU Cilacap Dorong UMKM Pesisir Naik Kelas Melalui Inovasi Olahan Hasil Laut |
![]() |
---|
Dua Penyu Muda dan Lumba-lumba Terdampar Mati di Pesisir Cilacap |
![]() |
---|
Beli Sayur Cukup Scan: Pasar Saliwangi Cilacap Kini Terima Pembayaran QRIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.