Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Karanganyar Tewas Latihan Silat

Cerita Pelajar Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat, Dihukum Karena Tak Bisa Rekrut 4 Anggota Baru

Korban mendapatkan hukuman doweran yakni melakukan sikap kuda-kuda sambil mengambil napas, kemudian dipukul dan ditendang oleh seniornya. 

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/MARDON WIDIYANTO
Suasana rumah duka di Kampung Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (27/11/2023). Wildan, pelajar SMP Negeri 5 Karanganyar ini tewas saat ikuti latihan pencak silat pada Minggu (25/11/2023) sore. 

"Namun setelah saya pantau lama, saya ingatkan untuk hati-hati," ucap Suparno seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (27/11/2023).

Berjalannya waktu, korban berlatih silat, Suparno melihat korban memiliki beban.

Ternyata korban diberikan tugas dimana itu menjadi beban anaknya.

"Saya biasanya ngecek anak saya latihan, tapi kemarin tidak."

"Saat saya akan melangkah keluar rumah, ada dua anak datang ke sini (rumah) dan menyampaikan anak saya dibawa ke rumah sakit karena jatuh," ucap dia.

"Tapi mereka menganggap hanya jatuh sehingga tidak segera dibawa ke rumah sakit," ungkap dia.

Mulyono (72), paman korban mengatakan, sosok korban dikenal baik.

Dia mengatakan, sebelum berlatih silat, korban bermain bola voli.

"Setelah itu, keponakan saya langsung pergi ke lokasi kejadian untuk berlatih, ayahnya sempat ingin melarang korban karena melihat kondisi korban, namun korban tetap di sana," ucap Mulyono.

Jenazah dimakamkan di Pemakaman Nyai Sentono, Manggung, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pukul 15.00.

"Ibu korban, yang awalnya sedang pergi ke Malang, mendapatkan kabar tersebut, langsung pulang cepat ke rumah duka," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelajar SMP Tewas saat Latihan Silat di Karanganyar, Korban Dihukum karena Tak Bisa Rekrut Orang

Baca juga: BREAKINGNEWS Kebakaran Kandang Ternak di Cebolek Pati, Kambing dan Ayam Ikut Musnah

Baca juga: Jerman vs Argentina, Die Mannschaft Peluang Kawinkan Juara Piala Dunia U-17 2023 dan Euro U-17

Baca juga: Kerap Jadi Pilihan Studi, Dekranasda Pekalongan Komitmen Tingkatkan Eksistensi Batik, Craft, Kuliner

Baca juga: Kejuaraan Tamiya Kelas Tertinggi Digelar di Kendal Pertama Kali, 30 Tim Perebutkan Puluhan Juta

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved