Bupati Fadia Tegaskan Pentingnya Netralitas untuk Menjaga Kondusifitas Selama Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam menghadapi Pemilu 2024, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan untuk menjaga kondusivitas dan ketertiban di Kabupaten Pekalongan.

Hal ini disampaikan saat menghadiri acara penerangan hukum kejaksaan tinggi Jawa Tengah dengan tema netralitas ASN, kepala desa, dan perangkat desa dalam Pemilu 2024, yang diselenggarakan di Gedung pertemuan umum Kajen, Senin (4/12/2023).

Fadia menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Kejaksaan Kabupaten Pekalongan telah membangun sinergitas dan komunikasi yang baik, yang sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas wilayah.

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan DPRD Setujui Tiga Raperda

"Kami bersama kejaksaan berupaya melakukan segala sesuatu dengan baik, sehingga Kabupaten Pekalongan dapat menghadapi segala situasi yang membutuhkan pendampingan dari pihak kejaksaan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Bupati Fadia juga menyoroti ketenangan dan ketertiban yang telah terjaga, di Kabupaten Pekalongan selama pemilu-pemilu sebelumnya.

"Sejauh ini, di Kabupaten Pekalongan semuanya aman, baik, kondusif, dan tidak ada masalah apapun"

"Ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk para kepala desa, camat, ASN di wilayah ini," ucapnya.

Fadia menekankan, bahwa perbedaan pendapat dan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun yang terpenting adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Saya mengingatkan kepada seluruh kepala desa, camat, dan perangkat desa agar berhati-hati dalam menghadapi musim pemilu ini."

"Kita harus tetap menjaga netralitas, dan menghindari perselisihan di antara warga. Keamanan dan kondusivitas daerah kita adalah tanggung jawab bersama," imbuhnya.

Fadia pun mengajak seluruh ASN, Camat, Kades maupun Perangkat Desa yang hadir dalam acara ini untuk memanfaatkan acara guna memahami aturan-aturan yang berlaku dan menjaga ketentraman dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Progam Wadul Bupati, Bupati Pekalongan Fadia: Banyak Warga Wadul Soal Ruas Jalan Rusak

Acara penerangan hukum tersebut menghadirkan Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sunarwan dan Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan Mohamad Tohir sebagai narasumber.

Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, Kajari Kabupaten Pekalongan Feni Nilasari beserta jajaran, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, para Asisten Sekda, staff ahli bupati.

Para Kepala OPD beserta sekdinnya, para camat beserta Sekcam, kepala desa beserta sekdes dan perangkat desa. (Dro)