Berita Batang
Pj Bupati Batang Lani Raih PGRI Award, Apresiasi Ribuan Guru Honorer Jadi PPPK
Sebuah penghargaan bergengsi diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sebuah penghargaan bergengsi diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang.
Penghargaan ini bernama "PGRI Award" dan merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Batang yang telah mengangkat ribuan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
PGRI Award diserahkan langsung oleh Ketua PGRI Batang, M Arief Rohman kepada Pj Bupati Batang dalam acara malam resepsi Peringatan HUT PGRI Ke-78 di Aula Gedung PGRI Batang, Kabupaten Batang, Selasa (5/12/2023) malam.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbang), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan lainnya.
Pj Bupati Batang mengaku tidak mengetahui adanya penghargaan ini dan merasa sangat terkejut.
Ia mengatakan bahwa seharusnya dirinya yang mengapresiasi PGRI atas berbagai kegiatan, aspirasi, dan inspirasinya yang telah diberikan kepada dunia pendidikan di Kabupaten Batang.
Salah satu kegiatan yang diapresiasi oleh Pj Bupati Batang adalah Nguri-uri Seni Tradisional Batang yang digelar oleh PGRI.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal yang kaya dan beragam.
Tidak hanya di acara ini, PGRI juga rutin menggelar kegiatan seni dan budaya lainnya yang melibatkan para guru dan siswa.
"Kegiatan ini sangat memungkinkan menjadi even tahunan, di bawah kepemimpinan Ketua PGRI M Arief Rohman ini, kami juga berharap nantinya semakin banyak inovasi baru yang diberikan PGRI," ujar Pj Bupati Batang, Lani.
Sementara itu, Ketua PGRI Batang mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk rasa cinta dan terima kasih PGRI kepada Kabupaten Batang, khususnya kepada Pj Bupati Batang yang telah berkomitmen dalam mengangkat ribuan guru honorer menjadi PPPK.
Hal ini dianggap sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan karir para guru di Kabupaten Batang.
Dijelaskannya, sejak tahun 2021 hingga 2023, sudah ada 1.167 guru yang diterima sebagai PPPK.
Sedangkan di tahun 2023 nanti, telah disiapkan formasi untuk 1.400 guru PPPK.
Jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
"Dalam momen perayaan HUT PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 ini, kami berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pj Bupati dan jajaran Pemkab Batang.
Seperti dari BKD, BPKPAD, Bapelitbang, Disdikbud dan lainnya yang telah memberikan kesempatan yang luas untuk mengikuti seleksi PPPK, dengan formasi yang sangat banyak," ungkapnya.
Arief menambahkan, adanya seleksi PPPK ini juga membuka kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka.
Khususnya guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun tanpa kepastian status.
Dengan menjadi PPPK, para guru akan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Jika digabung dengan yang kemarin, dan tahun 2023 ini, sudah ada sekitar 2.500 formasi PPPK Guru sudah disiapkan Pemkab Batang. Ini tentunya jadi persembahan Pemkab Batang untuk mengapresiasi guru-guru terbaik di Kabupaten Batang," pungkasnya.(din)
DPRD dan Bupati Batang Sepakati Sembilan Raperda Prioritas Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Kirab Hari Kesaktian Pancasila di Batang, Pelajar hingga TNI-Polri Kibarkan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Bupati Batang Lantik Pejabat Baru, Dorong Reformasi Birokrasi dan Target Kerja Terukur |
![]() |
---|
Peringati Kesaktian Pancasila, Bupati Batang Ajak Pemuda Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Hidup |
![]() |
---|
Operasi Gabungan di Batang Temukan Ribuan Rokok Tanpa Cukai, Ini Daftar Merek yang Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.