Kemenag Demak Sodorkan Tanah BKM di Jalur Lingkar Demak untuk Dibangun Embarkasi

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak sudah siapkan tanah Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) seluas 11 Hektar yang berada di lingkar Demak, untuk dibangun embarkasi.

Diketahui bahwa Pemprov Jawa Tengah mendapat tambahan kuota haji untuk keberangkatan 2024.

Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mendorong realisasi pembangunan embarkasi baru untuk memaksimalkan layanan haji di Kabupaten Demak.

Menanggapi rencana tersebut, Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzir menyampaikan bahwa wacana pembangunan embarkasi di Kabupaten Demak sudah cukup lama, hingga sebelum dirinya menjabat menjadi Kepala Kemenag Demak.

"Kaitan tentu hari ini hangat dibicarakan persoalan embarkasi, jadi dulu tahun lalu masa periode Alm Muhtadi juga sudah dilakukan cek and ricek ferifikasi lokasi yang akan dijadikan tempat lokasi pembangunan embarkasi oleh jajaran kementrian agama pusat pada saat itu yang hadir sekjen," kata Afief kepada Tribunjateng, Kamis (7/12/2023).

Afief pun membenarkan bahwa pembangunan embarkasi akan dibangun Kabupaten Demak.

"Memang betul saat ini target upayanya bisa ditempatkan di Kabupaten Demak," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa pembanguman embarkasi ini masih menemui kendala untuk penempatan lokasi.

"Hanya saja ada kendala teknis yang insyaAllah kami saat ini bergerak jadi saya bersama camat dan kepala desa bergerak bersama bagaimana penyediaan lahan di kabupaten Demak," ujarnya.

Dengan ada kendala itu lanjut kata dia, pihaknya masih berupaya mencarikan solusi dan bisa merealisasikan embarkasi di Kabupaten Demak.

"Karena proses ini harus kami lalui dan saat ini kami terus bergerak, bekerja dengan target yang diberikan kementrian agama yang diberikan kami. Kalau proses ini berjalan baik, harapan kami embarkasi benar dibangun di kabupaten Demak," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sebenarnya ada tanah berada di jalur Lingkar Demak yang bisa digunakan untuk pembangunan embarkasi, namun penempatan itupun harus disetujui oleh Pemkab Demak.

"Gambaran yang sudah kami sampaikan jadi gambaran lahan itu ada di sepanjang jalan lingkar masuk kota demak ada lahan kami seluar 11 hektar, semoga itu bisa kami proses dalam waktu tidak terlalu lama. Betul mimpi besar kami bisa diterealisasi dengan baik," ungkapnya.

Disisi lain, Pemkab Demak merespon baik rencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pembangunan embarkasi di Kabupaten Demak.

Bupati Demak Eisti'anah membenarkan bahwa embarkasi akan dibangun di Kabupaten Demak.

"Jadi wacana itu sudah ada, kabupaten Demak kemarin di komunikasikan untuk menyediakan lahan," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng, Kamis (6/12/2023).

Mba Eisti sapaan akrabnya menyampaikan bahwa saat ini tanah milik Pemkab Demak masih dinilai terbatas, namun Bupati Demak masih mengupayakan rencana tersebut bisa terealisasi.

"Kami memang untuk lahan pemkab sangat terbatas. Ini sudah dikomunikasikan dengan kemenag bagaimana, karena ini wewenang kemanag untuk membangun, memiliki," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya masih mengupayakan beberapa pihak untuk bisa mewujudkan pembangunan embarkasi yang baru dan bisa mudah diakses oleh masyarakat.

"Kami support tanahnya, ini sedang kami komunikasikan berkaitan lokasi dekat dengan tol ini yang menjadi pertimbangkan sehingga para jamaah lebih deket ke bandarannya ini sedang komunikasikan," ucapnya.

Bagi Bupati Demak, pembangunan Embarkasi tersebut sangat menguntuntkan bagi Pemkab Demak.

"Kami tentunya selalu mensupport mempengaruhi pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat di kabupaten Demak," tutupnya. (Ito)