Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Antisipasi Inflasi Jelang Nataru, Pj Bupati Batang Sidak Pasar Cek Harga Pokok 

Inspeksi mendadak (sidak) digelar dalam rangka pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Rabu (20/12/2023).

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop Batang Triossy Juniarto melakukan Inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop Batang Triossy Juniarto melakukan Inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Rabu (20/12/2023).

Dalam sidak pasar itu, Lani berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan sidak pasar dilakukan bertujuan untuk pengendalian inflasi yang biasa terjadi jelang Nataru agar harga bahan makanan pokok stabil.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Mengerem Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru

"Dari hasil pemantauan memang ada sedikit kenaikan bahan pokok sperti gula pasir dengan harga Rp 17 Ribu perkilogramnya.

Lalu harga yang masih tinggi cabai rawit setan dengan harga Rp 80 ribu per kg kalau cabai yang lainnya berangsur menurun yaitu cabai merah keriting dan cabai merah teropong harganya Rp 60 ribu per kg dari harga sebelumnya yang tinggi," terang Lani.

Lani menyebut  stabilitas harga berpengaruh sangat besar oleh pemasok bahan makanan.

Makanya, Pemerintah Daerah akan menekan para distributor bahan makanan pokok agar tidak naik secara signifikan.

“Terpenting itu, stok bahan makanan pokok ini aman tidak ada kekurangan seperti beras, telur, daging, gula pasir, dan cabai,” ungkapnya.

Baca juga: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru di Cilacap: Beras, Telur, Cabai, dan Bawang

Lani mengungkapkan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Batang pada minggu lalu turun peringkat 22 seluruh Jawa Tengah.

Akan tetapi masuk minggu mengalami kenaikan sedikit karena harga beras dan gula pasir meningkat artinya Kabupaten Batang cukup terkendali.

"Harapannya semoga adanya OPM bisa menurunkan tingkat inflasi di Kabupaten Batang pada minggu depan," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved