Pria di Jember Tewas Tertabrak Kereta Api, Ternyata Mabuk Berat dan Ketiduran di Rel

TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, berinisial DA, meninggal dunia setelah tertabrak KA Cilacap-Ketapang di sebuah pelintasan kereta api pada Senin (1/1/2024).

Kapolsek Kaliwates, Kompol Mahrobi Hasan, mengungkapkan bahwa DA diduga dalam kondisi mabuk berat dan tertidur di rel antara Stasiun Mangli-Jember.

"Saat itu, korban bersama tiga orang temannya. Karena sudah mabuk berat, dia tiduran di situ, sehingga korban tidak mendengar suara suling lokomotif," kata Mahrobi pada Senin (1/1/2024).

Meski tiga rekan korban masih sadar dan berhasil menghindar, sayangnya, korban yang tertidur lelap tidak dapat menghindari nasib tragis tersebut.

Menurut Mahrobi, korban bersama tiga temannya berasal dari Gebang Kaliwates Jember.

"Mereka baru berpesta minuman keras saat malam tahun baru," ujar dia.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat dini hari sehingga tak diketahui warga.

"Karena kejadiannya pukul 03.30 WIB bagaimana mau ada orang, jelas tidak ada orang di situ," katanya.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyayangkan kejadian tersebut.

"KAI mengimbau masyatakat tidak menggunakan jalur KA untuk tempat beraktivitas, karena hal itu membahayakan diri sendiri dan perjalanan KA," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mabuk dan Ketiduran di Atas Rel Usai Pesta Tahun Baru, Pria di Jember Tewas Tertabrak KA"