Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Alat Pendeteksi Banjir di Semarang Banyak Yang Rusak, BPBD Lakukan Perbaikan

BPBD Kota Semarang melakukan maintenance atau perawatan alat sensor untuk deteksi banjir

dok BPBD Kota Semarang
Petugas BPBD Kota Semarang melakukan perbaikan dan perawatan alat sensor deteksi banjir. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melakukan maintenance atau perawatan alat sensor untuk deteksi banjir atau Early Warning System (EWS) di beberapa titik rawan bencana banjir di Kota Semarang

Maintenance dilakukan pada EWS dan Closed Circuit Television (CCTV) milik BPBD Kota Semarang

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, ada beberapa yang dilakukan perbaikan hanya pada alat pendeteksinya saja, ada pula yang diperbaiki secara menyeluruh.

Baca juga: Kustini Menagis, Motor Buat Ngojek Terbawa Banjir, Ia Mengais di Tumpukan Sampah, Rumah juga Ambruk

Misalnya, pendeteksi banjir di Jembatan Majapahit Banjir Kanal Timur (BKT) dilakukan perbaikan secara menyeluruh.

Menurutnya, perbaikan alat sensor deteksi banjir telah dilakukan sejak 2023 lalu dan masih berlangsung pada 2024 ini.

Pihaknya masih melakukan maintenance beberapa alat sensor agar beroperasi optimal.

"Maintenance EWS mulai tahun 2023 lalu. Yang di BKT berupa alat sensor deteksi banjir. Kalau di Wonosari perbaikannya memang secara menyeluruh karena ada beberapa komponen alat yang rusak akibat proyek pelebaran sungai," jelas Endro, Minggu (14/1/2024).

Pada 2024, pihaknya berencana melakukan perwatan EWS di Dinar Indah, Meteseh, Tembalang.

Diharapkan, EWS ini bisa berfungsi lebih optimal dalam siaga bencana. 

 Sejauh ini, BPBD telah memasang EWS di 17 titik di sejumlah sungai baik area hulu maupun hilir.

Lokasi pemasangan berada di daerah rawan banjir dan kenaikan ketinggian air sungai yang signifikan. 

Baca juga: Antisipasi Banjir, Kodim dan Polres Batang Gotong Royong Bersihkan Sungai di Desa Cepagan

"Selain di BKT, Wonosari, ada Kali Tenggang Kaligawe, Kali Sringin Terboyo, Kali Banger RS Panti Wiloso Citarum.

Lalu, ada Kali Silandak Kembangarum, Kali Siangker, dan Bendung Plumbon," rincinya.

Lebih lanjut, Endo mengatakan, ada beberapa EWS yang baru dipasang pada 2023 dan sejumlah EWS telah beroperasi sejak lama. Sehingga, perlu dilakukan perawatan. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved