Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tanggapan Dinkes Jateng Terkait Penolakan Vaksinasi Polio di Karanganyar, Kendal dan Kota Semarang 

Dinkes Provinsi Jateng tanggapi penolak sejumlah masyarakat mengikutsertakan anaknya dalam vaksinasi polio serentak.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Sejumlah ibu dan anak memadati Balai Desa Tamanrejo Kacamatan Limbangan Kabupaten Kendal untuk mengikuti vaksinasi polio serentak, Rabu (17/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinkes Provinsi Jateng tanggapi penolak sejumlah masyarakat mengikutsertakan anaknya dalam vaksinasi polio serentak.

Menurut Dinkes Provinsi Jateng, sosialisasi telah dilakukan jauh-jauh hari.

Meski demikian, tetap ada sejumlah masyarakat yang menolak pelaksanaan vaksinasi.

"Padahal sosialisasi telah digelar jauh sebelum 15 Januari, jauh sebelum pelaksanaan vaksinasi," kata Subkoordinator Surveilan Imunisasi Dinkes Jateng, Atin Suhesti, Kamis (18/1/2024).

Atin berujar penolakan vaksinasi di sejumlah Karanganyar sudah terjadi sejak lama.

Dinkes Provinsi Jateng, dikatakannya juga sudah berkomunikasi dengan MUI, hingga tokoh agama.

Hal tersebut untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang vaksin.

"Vaksin itu tidak haram, kami sudah bertemu dengan MUI dan tokoh agama. Namun penolak dan perdebatan vaksin haram atau tidak tetap muncul," ucapnya.

Ia berharap ke depan tidak lagi terjadi penolakan lantaran menganggap vaksin haram.

Menurutnya survei bersama MUI dan Kemeng juga telah dilakukan terhadap vaksin.

Bahkan beberapa pihak tersebut diajak ke tempat produksi vaksin untuk melihat langsung.

"Tapi tidak tahu kenapa masih ada penolakan, yang jelas kami terus berupaya semaksimal mungkin. Tapi karena ada pandangan lain yang mengira vaksin itu haram alhasil ada penolakan," paparnya.

Diakuinya, penolakan sejumlah masyarakat berpengaruh terhadap capaian vaksinasi di Jateng.

Ia menyebutkan sasaran vaksinasi di Jateng mencapai 3,9 juta anak.

"Tapi pengaruhnya tidak terlalu signifikan," tambahnya. (*)

Baca juga: Pager Semar Ungkap Potensi Outlet Hiburan Gulung Tikar Jika Tarif Pajak Naik 40 Persen

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Gelar Konsultasi RPJMD 2025-2045, Bupati Ungkap Tantangan ke Depan yang Dihadapi

Baca juga: Sinopsis dan Pemain Drakor A Shop for Killers Rilis 17 Januari Dibintangi Lee Dong Wook

Baca juga: Ini Jadwal Kampanye Rapat Umum Pemilu Tahun 2024 yang Disepakati KPU Kabupaten Tegal dan Parpol  

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved