Misteri Koper Ungu yang Diamankan BNN dari Rumah Koko Jon Bandar Narkoba di Sulsel

TRIBUNJATENG.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan merinci kronologi penggeledahan rumah terduga bandar narkoba di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, yang berlangsung pada Jumat (19/1/2024).

Menurut Kasi Intelijen BNN Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel), Syahril Said, penggeledahan tersebut merupakan bagian dari pengembangan penyelidikan.

"Tim melakukan penggeledahan di sana dalam rangka bagian dari pengembangan penyidikan," kata Syahril Said kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Rumah yang digeledah dan menarik perhatian warga sekitar diketahui milik pria yang dikenal sebagai Koko JN. Sebelum penggeledahan, tim BNNP Sulsel menangkap Koko JN di kafe Jalan Ratulangi, Makassar.

Dari hasil interogasi, tim kemudian menuju rumah Koko JN di Kabupaten Bone.

"Pelaku inisial KJN ini ikut dalam tim untuk menyaksikan penggeledahan rumahnya di Bone," terang Syahril Said.

Informasi yang diperoleh menyebut bahwa penangkapan Koko JN merupakan hasil pengembangan dari tujuh pelaku yang ditangkap pada September 2023 di Kabupaten Bone.

Personel BNNP Sulsel, bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, melakukan penggeledahan selama sekitar dua jam.

Dalam operasi ini, Camat Tanete Riattang, Andi Deny Zainal, turut hadir didampingi Bhabinkamtibmas Briptu Yusran dan Ketua RW 1 Manurunge, Wandy.

"Dari penggeledahan diamankan barang bukti berupa kemasan plastik, bong atau alat hisap sabu," ujar Camat Andi Deny Zainal kepada Tribun-Timur.com pada Jumat (19/1/2024).

Terakhir, terduga pelaku bernama J alias Jon berhasil diamankan dan digiring ke mobil dinas BNNK Bone.

"Iya betul, Jon kembali dimasukkan ke mobil dinas milik kepala BNNK Bone. Satu koper warna ungu juga diamankan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menggeledah kediaman seorang terduga bandar narkoba di Jl Jenderal Sudirman, Watampone, Kabupaten Bone, Jumat (19/1/2024).

Dalam beberapa video yang beredar di group WhatsApp, tampak tim gabungan memegang dua senjata laras panjang sambil berjaga di lokasi.

Bahkan, seekor anjing pelacak diturunkan.