Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Benarkah Sering Makan Wortel Bikin Kulit Jadi Gelap? Lantas Berapa Takaran Tepat Konsumsi Wortel?

Benarkah terlalu banyak makan wortel berakibat kulit menjadi gelap? Lalu, berapa takaran tepat konsumsi wortel?

Editor: muslimah
www.almanac.com
Wortel. Benarkah makan terlalu banyak wortel bikin kulit berwarna gelap? 

TRIBUNJATENG.COM - Benarkah terlalu banyak makan wortel berakibat kulit menjadi gelap?

Padahal nutrisi dalam wortel sangat baik untuk kesehatan mata hingga kita sering mengonsumsinya.

Lalu, berapa takaran tepat konsumsi wortel?

berikut penjelasannya.

Baca juga: Penggemar Teh Hijau Wajib Tahu, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya, Menurunkan Berat Badan, tapi. . .

Baca juga: 5 Manfaat Wortel untuk Penderita Diabetes

Wortel adalah sayuran dengan kandungan beta karoten, serat, dan air yang cukup tinggi.

Konsumsi sayuran ini secara rutin dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan mata sekaligus mengoptimalkan kerja saluran pencernaan.

Namun, sebuah unggahan menginformasikan, sering makan wortel membuat warna kulit tampak seperti selesai tanning.

Tanning sendiri merupakan sebuah prosedur yang dilakukan untuk membuat kulit menggelap atau berwarna lebih coklat.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok @mandyrisma, Rabu (17/1/2024), dan kembali diunggah di media sosial X oleh @ohmybeautybank pada Selasa (23/1/2024).

"Wortel enak tapi gaboleh sering2 nanti kulit gw tanning," tulis pengunggah.

Menanggapi unggahan, sejumlah warganet mengatakan bahwa makan wortel bukan menyebabkan kulit coklat atau menggelap, tetapi berubah jadi kuning.

Lantas, benarkah sering makan wortel membuat kulit jadi lebih coklat seperti hasil tanning?

Sering makan wortel picu kulit kuning

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti membantah anggapan sering makan wortel menyebabkan kulit lebih gelap atau coklat.

"Bukan tanning, tapi kondisi kulit yang berwarna kekuningan atau oranye akibat kadar karoten dalam darah terlalu tinggi," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved