Berita Jawa Tengah
Harga Cabai Merah Keriting Tembus Rp 70 Ribu di Kebumen
Cabai rawit yang semula Rp 20.000 kini naik menjadi Rp 50.000 per kilogram, meski naik cukup signifikan namun ketersedianya kian berkurang.
"Karena musim hujan jadi pasokannya berkurang, barangnya rusak dan banyak petani gagal panen."
"Tetapi kalau untuk pembeli eceran malah semakin banyak, karena setelah Natal dan tahun baru sekarang Rajaban," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Rofik, pedangang sayur mayur Pasar Tumenggungan Kebumen.
Akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini membuat kenaikan berbagai komoditi sayuran.
"Seledri naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 45.000, tomat tadinya Rp 5.000 sekarang Rp 15.000."
"Kentang juga naik dari Rp 13.000 menjadi Rp.18.000 per kilogramnya," Ujar Rofik.
Sementara untuk jenin sayuran lainya seperti brokoli, kobis dan sawi dan wortel hingga saat ini harganya masih stabil.
"Ya karena hujan terus, pembeli banyak berkurang karena mahal," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Dampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Kabupaten Kebumen Meroket
Baca juga: Barcelona Lagi-lagi Gigit Jari, Pemain Muda Argentina Incarannya Diculik Manchester City
Baca juga: Inilah Lawan Timnas Indonesia di Fase Gugur 16 Besar Piala Asia 2023, Laga Digelar 28 Januari
Baca juga: Alhamdulillah, Timnas Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Terima Kasih Oman
Baca juga: Sidang Sengketa Lahan Genuksari Semarang, Prof Nurhasan: Konversi Letter C Tak Bisa Ubah Luasannya
| Ayah dan Adiknya Juga Meninggal, Korban Ledakan Tabung Gas di Rumah Kos Pekalongan |
|
|---|
| Dua Pegawai BUMN Kota Tegal Kongkalikong Palsukan Dokumen Kredit Rp500 Juta |
|
|---|
| Teguh dan Botok Pentolan AMPB Jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Kriminalisasi Bermuatan Politis |
|
|---|
| Warga Nolokerto Kendal Desak Kejaksaan Selesaikan Kasus Tukar Guling Tanah |
|
|---|
| Balita di Pekalongan Tewas Terbakar, Dipicu Ledakan Tabung Gas Elpiji |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.