Imlek 2024
Umat Keturunan Tionghoa Tegal Mandikan Patung Dewa Jelang Imlek, Ini Harapan Mereka
Umat keturunan Tionghoa Kota Tegal melakukan ritual memandikan patung para dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Sabtu (27/1/2024).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Umat keturunan Tionghoa Kota Tegal melakukan ritual memandikan patung para dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2024/ 2575 Kongzili.
Ritual pemandian patung dewa dimulai dengan sembahyang, pada pukul 06.00 WIB.
Setelah itu proses memandikan patung dewa dilakukan dengan menggunakan air bunga sembilan rupa.
Selain itu, papan nama, baju dan altar para dewa juga ikut dibersihkan.
Seorang umat, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, pemandian patung dewa ini bagi umat keturunan Tionghoa adalah ritual membersihkan batin.
Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk membersihkan batin bagi tiap individu.
"Kita sebagai umat, pasti ada berbuat salah. Ini kesempatan bagi kita untuk membersihkan batin," kata Gunawan juga Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal.
Rohaniwan Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Chen Li Wei mengatakan, memandikan patung dewa dan bersih-bersih altar ini merupakan agenda awal menyambut Tahun Baru Imlek.
Tiap menjelang tahun baru, patung dewa yang sudah kotor penuh debu akan dibersihkan.
Bersih-bersih ini juga mengartikan kesiapan umat secara fisik maupun batin.
"Kita bersihkan patung para dewa menjelang datangnya Tahun Baru Imlek. Supaya kita mendapatkan kemajuan untuk bersama," ungkapnya.
Chen Li Wei mengatakan, karena Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun politik.
Sehingga kegiatan ramai-ramai dikurangi, seperti arak-arakan patung dewa atau Toa Pe Kong.
"Tidak ada arak-arakan atau Toa Pe Kong. Kimsin hanya diarak ke pantai untuk sembahyang laut di sana," jelasnya. (fba)
Baca juga: BREAKING NEWS : Pembunuh Anak Tiri di Nogosari Boyolali Ditangkap, Ini Pengakuannya
Baca juga: Pencuri Gagal Gondol Motor karena Rem Cakram Terkunci, Tertangkap saat Kabur Naik Angkot
Baca juga: Pencuri Gagal Gondol Motor karena Rem Cakram Terkunci, Tertangkap saat Kabur Naik Angkot
Baca juga: Ajakan Nikah Ditolak, Pria Ini Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Langganannya
| Hanebu Sauyun-Cap Go Meh, Akulturasi Jawa - Tionghoa yang Dipertemukan di Pura Mangkunegara Solo |
|
|---|
| Makna Tahun Naga Kayu Menurut Jubun, Imlek Tahun Ini Spesial |
|
|---|
| Narapidana Kasus Narkotika di Lapas Kedungpane Memperoleh Remisi Khusus Perayaan Imlek |
|
|---|
| Kongco Kelenteng Tertua, Resep Obat Penyembuh dan Perekat Toleransi di Bumi Kartini |
|
|---|
| Klenteng Hok Ie Kiong Slawi Tampilkan Liong dan Barongsai, Ritual Toa Pe Kong Beda dari Tahun Lalu |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.