Sambangi Kota Mataram, Ketua Dekranasda Inggit Ajak Perajin Kolaborasi Antara Batik dan Tenun 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya untuk membangkitkan kreativitas, dan menambah pengetahuan UKM binaannya terkait produk kebudayaan Indonesia, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan menyambangi Dekranasda Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Hadir dari acara tersebut yaitu, Wali Kota Pekalongan, Achmad A Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, Wakil Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Istiqomah, serta rombongan UKM Dekranasda Kota Pekalongan.

Baca juga: Komitmen Dukung Kemajuan Batik Khas Cilacap, Dekranasda Serahkan Canting Kepada 10 Pengrajin

Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya bersyukur bahwa rombongan dari Kota Batik disambut dan diterima dengan baik oleh jajaran pengurus dan anggota Dekranasda Kota Mataram di kantor Sekretariat setempat.

"Kami bersyukur bisa berkunjung ke Dekranasda Kota Mataram, kesempatan ini menjadi sebuah wadah belajar untuk teman-teman UKM Dekranasda."

"Disini, kami melihat kerajinan yang indah utamanya kain tenun, mutiara dan cukli yang berasal dari kulit kerang, semuanya bagus sekali," kata Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (28/1/2024).

Mempunyai unggulan daerah yang serupa berupa seni kriya tekstil, yakni kain tenun dan kain batik, Inggit ingin nantinya bisa dijadikan inspirasi bagi para pengrajin untuk bisa mengkolaborasikan dengan apik tanpa meninggalkan unsur dan proses pembuatan yang syarat dengan kearifan lokal.

Baca juga: Dekranasda Kota Pekalongan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Seni Kriya dan Wastra

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Mataram, Kinastri Mohan Roliskana mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Dekranasda Kota Pekalongan, ia ingin pertemuan ini tak hanya berhenti disini saja, namun dapat dilanjutkan dengan kolaborasi dan sinergi untuk mengembangkan potensi di masing-masing daerah.

"Semoga ini menjadi penjalin silaturahmi kita, kami juga disini sedang belajar membatik. Mudah-mudahan, lain waktu kami bisa dapat kesempatan mengirim beberapa pengrajin untuk kita training di kota Pekalongan dan kami tunggu kedatangan Kota Pekalongan di waktu selanjutnya," katanya. (Dro)