Berita Pati
Anak Usia 7 Tahun di Pati Meninggal Akibat Demam Berdarah, Puluhan Warga di 11 Kecamatan Dirawat
Puluhan warga di Kabupaten Pati terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam satu bulan terakhir. Satu di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Puluhan warga di Kabupaten Pati terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam satu bulan terakhir.
Satu di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, DBD pada Januari 2024 mencapai 33 kasus.
Kasus-kasus tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Pati, Gembong, Tlogowungu, Margoyoso, Dukuhseti, Batangan, Kayen, Jaken, Cluwak, Pucakwangi, hingga Juwana.
Adapun kasus meninggal dunia menimpa anak berusia tujuh tahun di Kecamatan Pati Kota.
”Pada Januari 2024 ini ada 33 kasus DBD. Satu anak di Kecamatan Pati Kota meninggal dunia,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Pati, Joko Leksono Widodo via pesan singkat, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Demam Berdarah Tembus 411 Kasus di Kabupaten Pati, Masyarakat Diminta Waspada
Baca juga: Nyamuk Demam Berdarah Renggut Nyawa 3 Anak Dari 124 Kasus Sepanjang 2023 di Jepara
Baca juga: Layaknya Pandemi Covid, Kasus Demam Berdarah di Kota Semarang Pada 1973 Bikin Masyarakat Trauma
Dalam rangka penanganan DBD, pihaknya melakukan pengasapan alias fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
PSN dilakukan dengan 3M Plus, yakni menutup penampungan air, menguras penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Sebelumnya, Kepala DKK Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia mengatakan, peningkatan kasus DBD antara lain dipicu kondisi cuaca.
Cuaca yang secara cepat silih berganti dari panas ke hujan menjadi salah satu faktor perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
”Biasanya, Januari sampai Maret kasus DBD agak naik. Namun setelah itu kondisi kembali normal,” kata dia.
Menurut dia, mayoritas kasus DBD berada di kalangan usia anak-anak pada rentang usia 5 hingga 14 tahun. (mzk)
Setelah Didemo Puluhan Ribu Warganya, Bupati Pati Sudewo Disebut Sedang Sakit |
![]() |
---|
Amanda Tak Menyangka Dapat Foto Nikah dengan Background Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Viral Selebaran Demo Pati Jilid II 20 Agustus, Supri Pastikan Bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu |
![]() |
---|
"Kurang Luwes" Anggota DPRD Pati Kritik Cara Berkomunikasi Bupati Sudewo Jadi Penyebab Masalah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.