Berita Pendidikan
Inilah Sosok Bapak dan Anak Wisuda Bareng di UIN Walisongo Semarang, Jadi Momentum Langka
Bapak dan anak ini wisuda bersama pada Rabu (7/2/2024) di Gedung Tgk Ismail Yaqub bersamaan dengan 1.083 wisudawan lainnya.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
Sebagai dosen, suami, dan ayah dia mengakui adanya tantangan di kampus dan di rumah.
Di usia 54 tahun, Mudhofi tetap semangat dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
Meskipun juga memiliki tanggungjawab di kampus sebagai pengajar dan ayah di kehidupan rumah tangganya.
Mudhofi bangga dan bersyukur putranya juga bisa lulus tepat waktu.
Yakni hanya dalam waktu 3 tahun 4 bulan.
Ia juga semakin bangga ketika putranya menjadi lulusan terbaik fakultas.
Capaian ayah dan anak ini tidak luput dari dukungan keluarga, teman, kerabat, dan para pembimbingnya.
Baca juga: AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang, Bahas Peran Strategis Indonesia Atasi Konflik Gaza
Baca juga: 54 Karya Dosen dan Mahasiswa UIN Walisongo Lolos Seleksi AICIS 2024 di Semarang
"Bisa lulus dan wisuda bersama-sama anak merupakan kebahagiaan dan berkah tersendiri bagi saya sekeluarga."
"Saya dan Nabih saling memotivasi dalam proses penulisan disertasi dan skripsi."
"Ini menjadi energi positif tersendiri."
"Karena ketika mengerjakan bisa bersama-sama hingga tengah malam," kata Mudhofi kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/2/2024).
Sebagai dosen, Mudhofi menekankan pentingnya pendidikan bagi keluarga agar ilmu agama dan ilmu umum yang diperoleh seimbang.
"Pendidikan bagi keluarga kami sangat penting."
"Selain ilmu pendidikan umum, Nabih lebih fokus ke kajian kitab dan dua adiknya lebih fokus ke tahfidz."
"Selain pendidikan, berperan bagi masyarakat sekitar dan kehidupan sosial juga merupakan hal yang penting," pungkasnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Pendidikan
Semarang
Wisuda UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo Semarang
feature
Mudhofir
Muhammad Nabih
Nizar Ali
| Waspada "Bom Waktu" Dendam Korban Perundungan di Sekolah: Begini Strategi Pencegahannya |
|
|---|
| Wamenkes Dorong Poltekkes Kemenkes Semarang Cetak Tenaga Kesehatan Siap Lapangan, Soroti Kasus MBG |
|
|---|
| Sosok Della Maulidya, Alumni Unissula Jadi Inspiring Mother 2025 |
|
|---|
| UPGRIS Masuk 10 Kampus Swasta Unggulan ASEAN dengan Lulusan Paling Siap Kerja |
|
|---|
| Guru Besar Unissula Prof Henry Indraguna Dorong Pendidikan Hukum Humanis di Perguruan Tinggi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Bapak-Anak-Wisuda-UIN-Walisongo-Semarang.jpg)