Berita Kriminal
Paman Dibacok Keponakan Setelah Potong Upah Sebesar Rp 5 Ribu
Gara-gara upah dipotong oleh paman sendiri sebesar Rp 5 ribu, seorang remaja berinisial AD (18) tega melakukan pembacokan.
Ia pun melayangkan protes terhadap pamannya lantaran kesepakatan awal Rp 75 ribu.
Saat bertemu pamannya, ia lalu mempertanyakan hal itu, keduanya pun terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian.
AD alami luka memar dan goresan pada bagian wajah.
AD sempat mengambil sebilah parang yang tergantung di dinding rumah, lalu menebas pamannya.
RA yang mendapat luka tebasan pada bagian punggung, lalu melapor ke Polsek Tapango.
"Permasalahan upah panjat buah langsat, dimana pelaku marah setelah mendapat informasi kalau upah yang diterima dari korban telah dipotong," terang Kapolsek Tapango Iptu Saifud kepada wartawan.
Sesaat sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok hingga akhirnya berkelahi.
AD bahkan sempat dipukul pada bagian wajah dan tangan.
Karena merasa tertekan, AD sempat mengambil sebilah parang dari balik pintu rumahnya.
"Parang yang tergantung di dinding rumahnya, lalu menebas pamannya sendiri," lanjutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Remaja Bacok Pamannya Setelah Upah Panjat Pohonnya Disunat, Sempat Protes: Marah,
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.