Bupati Pekalongan Fadia : Tradisi 'Megengan' Momentum Menjaga Nilai-nilai Budaya

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghadiri acara kreasi seni dan budaya 'Megengan' yang digelar di Pendopo Kecamatan Talun pada Selasa (5/3/2024).

Bupati Fadia menegaskan, bahwa megengan bukan hanya sekadar tradisi menyambut bulan ramadan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai budaya.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia saat Hadiri Khaul Sesepuh Desa Langkap Kedungwuni

"Kita tidak hanya menghadapi bulan suci Ramadan dengan berpuasa, namun juga dengan meningkatkan kebaikan, kepedulian, dan rasa persaudaraan di antara sesama umat muslim."

"Megengan ini menjadi wadah yang tepat untuk memperkuat semangat tersebut," ucap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Dalam kesempatan tersebut, Fadia juga menyampaikan program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada masyarakat, seperti program kesehatan gratis dengan hanya menggunakan KTP, yang kini telah berkembang menjadi Universal Health Coverage (UHC), serta program pembangunan infrastruktur lainnya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Kedungwuni, Ini Kata Bupati Pekalongan Fadia

"Kami terus berupaya, untuk melakukan pembangunan secara merata di berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan tanpa membedakan daerah atas atau bawah. Karena kami, ingin daerah atas juga terbangun dengan baik," imbuhnya.

Bupati Pekalongan Fadia berharap agar kebersamaan yang terjalin melalui megengan dapat terus dijaga dan dipelihara dengan baik. (Dro)