Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun Dipaksa Melayani Nafsu Pacar, Tak Mau Dinikahi, Pilih Lapor Polisi

Kisah pilu remaja 15 tahun menjadi korban pencabulan pacarnya sendiri, menolak berdamai lewat pernikahan, begini alasannya.

Editor: raka f pujangga
Shutterstock
Ilustrasi. 

Menurut Gandi, orang tua AE justru yang menyebarkan informasi pencabulan tersebut kepada warga desa.

"Anak saya tertekan sekali karena kicauan orang tua AE.

Akhirnya anak saya baru berani melapor waktu Januari lalu," ujar Gandi.

Baik orang tua SA dan AE sempat mengadakan pertemuan untuk membahas perihal pencabulan ini.

Menurut Gandi, orang tua AE menawarkan agar putra mereka menikah dengan SA, namun tawaran tersebut ditolak.

"Anak kami masih di bawah umur dan kami tidak mau dinikahi pelaku karena tabiatnya kasar," ungkap Gandi.

Pria 48 tahun ini berharap perkara pencabulan yang menimpa putrinya dapat segera ditindaklanjuti aparat kepolisian.

Baca juga: Inilah Tampang Predator Pencabulan Sesama Jenis Anak di Bawah Umur, Total 20 Korban

"Kami hanya ingin menempuh jalur hukum karena perbuatan pelaku sudah merugikan putri kami secara fisik dan mental," kata Gani.

Sementara pihak kepolisian menegaskan siap menerima laporan dari korban pencabulan tersebut.

"Sedang diterima konseling oleh PPA Satreskrim," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Jadi Korban Pencabulan, Orang Tua Pelaku Malah Bongkar Aib ke Warga, Pelajar SMP di OI Trauma Berat

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved