Tren Nikah Pemuda Indonesia Menurun di 5 Tahun Terakhir, Ini Data BPS dan Faktor Penyebabnya
Tren nikah di kalangan anak muda menurun di 5 tahun terakhir. Ini data BPS dan sejumlah faktor penyebabnya.Data terbaru yang dikeluarkan BPS
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Namun demikian, tak semua angka pernikahan di setiap provinsi mengalami penurunan. Beberapa provinsi tercatat sempat mengalami kenaikan dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir.
Berikut data angka perkawinan di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Tahun 2019: 1.968.878
Tahun 2020: 1.792.548
Tahun 2021: 1.742.049
Tahun 2022: 1.705.348
Tahun 2023: 1.577.255
Bahkan persentase pemuda yang menikah pada 2023 menjadi yang terendah di 10 tahun terakhir.
Menjadi kasus global
Tren menunda pernikahan atau belum menikah di usia muda menjadi fenomena global di beberapa negara.
Negara Korea dan China mengalami kasus yang sama.
Bahkan pemerintah China berupaya agar anak muda segera menikah dan memiliki anak dengan memberikan beberapa fasilitas.
Banyak anak muda yang menunda menikah karena faktor ekonomi.
| Alasan Jembatan Alternatif Temuwoh Tak Kunjung Diperbaiki: Di Kontrak Tak Ada Jembatan Darurat |
|
|---|
| Chord Kunci Gitar Salam Rindu - Wali : Sabar Sabar Sabarlah Sayangku |
|
|---|
| Jawaban Sabrina Chairunnisa Saat Ditanya Uang Bulanan dari Deddy Corbuzier |
|
|---|
| DPRD Jepara Soroti Maraknya Dispensasi Nikah, Minta Edukasi ke Masyarakat Ditingkatkan |
|
|---|
| Kericuhan di Balai Desa Damarjati Jepara, Warga dan Perangkat Desa Sama-sama Lapor Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-akad-nikah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.