Banjir Demak Kudus
3 Relawan BPBD Cilacap Diterjunkan ke Demak, Bantu Warga Terdampak Banjir
BPBD Kabupaten Cilacap kirim relawan untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Demak. Rencananya selama tiga hari.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tiga relawan BPBD Kabupaten Cilacap diterjunkan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Demak.
Secara simbolis tim relawan tersebut diberangkatkan oleh Pj Sekda Kabupaten Cilacap, Sujito pada Selasa (19/3/2024).
Pj Sekda Sujito berharap, bantuan personel dari BPBD Kabupaten Cilacap dapat membantu menangani bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak selama beberapa hari ini.
Baca juga: Energi Kebersamaan Ramadan, Kilang Cilacap Bagikan 9.000 Paket Takjil
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 20 Remaja Diamankan Polresta Cilacap di Kelurahan Tegalkamulyan
"Harapannya, bantuan personel BPBD Kabupaten Cilacap sedikit banyak membantu beban penderitaan masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Demak."
"Nanti sepenuhnya yang akan mengatur adalah Pemkab Demak," kata Sujito kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/3/2024).
Rencananya, tim relawan dari BPBD Kabupaten Cilacap tersebut akan diterjunkan selama 3 hari.
Namun hal tersebut juga dengan mempertimbangkan kebutuhan dari Pemkab Demak, mengingat banyaknya masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
"Tahap pertama ini akan diterjunkan selama 3 hari dengan melihat perkembangan di sana nanti."
"Mudah-mudahan dalam waktu 3 hari, bencana banjir sudah surut," ujar Sujito.
Baca juga: 10 ABK Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Sisir Perairan Cilacap hingga Kulon Progo
Baca juga: Safari Ramadan 1445 H, Kilang Cilacap Salurkan Rp 65 Juta untuk Operasional Masjid dan Musala
Sujito melanjutkan, apabila setelah 3 hari itu, personel BPBD masih dibutuhkan di Kabupaten Demak untuk membantu mengatasi penanganan banjir, maka akan diperpanjang.
"Prinsipnya adalah personel dari Kabupaten Cilacap akan membantu hingga penderitaan masyarakat di sana semakin menurun," jelasnya.
Adapun berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 6 tanggul yang jebol pasca hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3/2024).
Hujan tersebut kemudian memicu banjir di wilayah Kabupaten Demak.
BPBD Kabupaten Demak pada Senin (18/3/2024) mencatat ada 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 80 sentimeter.
Akibat banjir tersebut, ada 93.149 jiwa yang terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya kini mengungsi. (*)
Baca juga: Residivis Diringkus Satresnarkoba Polresta Banyumas, Semua Berawal Pelaku Alami Kecelakaan
Baca juga: DLH Karanganyar Ambil Sampel Air di Kawasan Kebun Teh Kemuning, Disebutnya Pasca Demo Warga
Baca juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI, 26 Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam Sudah Lengkap
Baca juga: Syekh Asal Palestina Akan Kunjungi Wonosobo Jumat 22 Maret 2024, Berikut Agendanya
Senkom Mitra Polri Korda Banyumas Kirimkan Personel Pembersihan Paskabanjir Demak Bersama Bupati |
![]() |
---|
HAE IPB Komda Jawa Tengah Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak |
![]() |
---|
Kejaksaan Agung RI Berikan Ribuan Paket Sembako Untuk Korban Bencana Banjir Pantura |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR Gerah Banjir Demak, Kudus dan Sekitarnya Jadi Bencana Rutin, Soroti Masalah Ini |
![]() |
---|
Bantuan Korban Banjir Kudus Terus Mengalir, Kini Giliran PT PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.