Banjir Demak
Banjir di Demak Meluas, 85 TK hingga SMP Terdampak
Ratusan sekolah di Demak terdampak banjir. Proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Di ujung Jalan Sultan Fatah, tepatnya di wilayah Kampung Bogorame, Kelurahan Mangunjiwan air mengalir cukup deras.
Untuk itu, warga ramai-ramai membendung sejumlah titik jalur untuk menghalau air agar tidak lebih banyak lagi yang mengalir ke pemukiman. Tokoh masyarakat setempat, Untung Sugiharto (46) mengatakan, air masuk di perkampungan sudah mencapai 40 sentimeter.
Untuk itu, warga secara gotong royong membendung sejumlah titik ruas jalan dengan sak yang diisi pasir.
"Antisipasi saat ini gotong royong, membuat tanggul supaya tidak masuk ke kampung," ujar untung kepada Kompas.com, Senin (19/3/2024) malam.
Menurut Untung, para pemuda setempat juga akan berjaga sampai pagi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Berjaga sampai pagi, InsyaAllah nanti sampai jam 4 sahur," beber dia.
Menurut Untung, banjir merupakan luberan dari Sungai Tuntang sehingga kampung Bogorame yang dari tahun 1992 tidak terdampak kini terdampak banjir.
Sementara, air terus mengalir di sepanjang Jalan Sultan Fatah wilayah Kampung Bogorame sejak pukul 15.00 WIB.
"Mulai pukul 15.00 WIB tadi. Tanggul mulai jebol dari arah Sungai Tuntang melebar ke Kelurahan Mangunjiwan," pungkasnya. (rtp/nur/kps/tribun jateng cetak)
Polres Demak Akan Kerahkan 400 Lebih Personel Kawal Konvoi Warga NU di Lokasi Banjir Rob Pantura |
![]() |
---|
Banjir Demak Meluas! 13 Desa di 5 Kecamatan Terendam, Ribuan Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Tidur Sering Nyemplung Air Padahal Lagi Sakit, Kisah Ana Rawat Anak-anaknya di Tengah Banjir Demak |
![]() |
---|
Jeritan Korban Banjir Demak: Bertahan di Tengah Genangan, Menanti Bantuan yang Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Daftar Wilayah Terendam Banjir Demak, 5 Kecamatan 10 Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.