Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Duh, 67.531 Kilometer Jalan Kendal Berstatus Rusak Berat

67.531 kilometer dari total panjang 782.710 kilometer jalan di Kabupaten Kendal mengalami rusak berat.

Tribun Jateng/ Saiful Masum
Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun mencatat, sepanjang 67.531 kilometer dari total panjang 782.710 kilometer jalan di Kabupaten Kendal mengalami rusak berat.

Pihaknya pun meminta Pemkab Kendal untuk berbenah.

Termasuk memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Baca juga: Dukcapil Beri Layanan Urus Data Kependudukan Bagi Warga Terdampak Banjir Kendal

Baca juga: Viral Video Kecelakaan di Tol Kaliwungu Kendal, Klarifikasi dan Fakta Terungkap

"Rinciannya yang rusak sedang sepanjang 64.646 kilometer."

"Jalan, baik sedang sepanjang 261.606 kilometer dan jalan baik sepanjang 388.297 kilometer," kata Muhammad Makmun kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/3/2024).

Makmun menilai, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal yang mengusung tagline "Kendal Inklusif" pada 2025, perlu mendapat perhatian serius mulai dari sekarang.

Tagline ini menitikberatkan pada penguatan kualitas jalan dan ketahanan daerah dalam penanganan bencana.

Terdapat juga aspek peningkatan kualitas lingkungan terutama pengelolaan sampah yang terintegrasi, dan peningkatan layanan angkutan jalan.

"Pada 2025, Pemkab Kendal memiliki tagline yakni “Kendal Inklusif” yang diprioritaskan dalam mewujudkan pembangunan daerah."

"Juga konomi yang merata dengan meningkatkan kualitas infrastruktur yang mantap dan berkeadilan," jelasnya.

Baca juga: Mentan Andi Amran Gelontorkan Rp 10 Miliar, Bantuan Buat Petani Kendal Terdampak Banjir

Baca juga: Respons Cepat Menteri Pertanian Atasi Dampak Banjir di Kendal

Tak hanya itu, Muhammad Makmun meminta Pemkab Kendal memperhatikan jalan-jalan desa yang bisa diambil alih menjadi jalan kabupaten.

"Sehingga terjadi percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung perekonomian masyarakat," ujarnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pihaknya telah memfokuskan penguatan infrastruktur jalan berupa peningkatan kelas jalan, pemeliharaan, dan peningkatan jalan poros desa menjadi jalan kabupaten.

"Terkait penguatan infrastruktur jalan, ketahanan daerah dalam penanganan bencana, peningkatan kualitas lingkungan terutama sampah, dan peningkatan layanan angkutan jalan yang terintegrasi."

"Itu akan sesuai dengan tagline Kendal Inklusif di 2025," jelasnya.

Dico menjelaskan, Pemkab Kendal juga sudah memperkuat sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain demi mencapai target tersebut.

"Itu sekaligus menjadi tantangan dan peluang untuk pembagunan Kabupaten Kendal selanjutnya," paparnya. (*)

Baca juga: 30 Juta Pemudik Diperkirakan Gunakan Motor di Musim Lebaran 2024

Baca juga: Pemkot Semarang Pastikan Pemilik Rumah Rusak Terdampak Banjir dan Longsor Dapat Bantuan

Baca juga: Kecelakaan Pengendara Motor Tertabrak KA di Demak: Korban Terpental 100 Meter, Tewas Seketika

Baca juga: Sosok Gendon Masih Misterius, Pemilik Uang Rp 136 Juta yang Dibawa Eks Ketua PPK Wonogiri Kota

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved