Berita Bangka
Kapuspenkum Kejagung :Kerusakan Lingkungan Tambang Timah Ilegal 2 Kali Lipat Luas Jakarta
Kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang terjadi selama 2015 hingga 2022 tengah menjadi sorotan
Kemarin kita sudah mengembalikan aset Asabri, dari perkara Jiwasraya yang miliknya Benny Tjokro di Australia, nilainya kurang lebih hampir Rp450 miliar. Itu dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.
T: Dari 16 tersangka kasus tambang timah ilegal di Bangka, seberapa yang sudah dilakukan pemblokiran harta mereka yang di luar negeri terutama?
J: Kalau sekarang belum bisa saya jelaskan secara gamblang satu per satu. Tapi yang jelas, upaya-upaya itu pasti kita lakukan. Saya belum dapat juga data secara lengkap karena perkara juga baru berjalan ini.
T: Muncul di masyarakat, di media sosial mengenai hartanya Harvey Moeis ada di Australia rumah mewah. Apakah ini sudah masuk radarnya Kejaksaan Agung?
J: Itu bagian informasi yang kita inginkan sebagai penegak hukum. Makanya media sosial itu bagian dari intelijen sebenarnya. Media sosial, media massa, itu bagian dari intelijen dan masukan yang positif dalam penegakan hukum. Kita senang ada itu.
Ada yang flexing, kita senang. Itu bagian strategi kita melihat secara digital. Jejak digital orang-orang ini mana hartanya? Oleh karena itu kalau kita melihat profiling orang itu dari jejak digital bisa kita lihat.
T: Dalam proses penyitaan kemarin ada uang Rp76 miliar di rumahnya Harvey Moeis, itu sebenarnya duit apa?
J: Nggak, begini. Kami belum pernah merilis angka seperti itu. Yang kami rilis itu adalah hasil penyitaan yang ada di Helena Lim. Itu Rp10 miliar dari rumahnya di PIK. Kemudian ada SGD 2 juta dan beberapa perhiasan kita sita.
Tapi kalau khusus yang HM, Harvey Moeis yang kemarin itu hanya kita menyita mobil dua, kemudian dokumen elektronik, dan surat-surat fisik, dan beberapa perhiasan yang belum bisa kita identifikasi.
T: Uangnya nggak ada?
J: Uang belum kita identifikasi. (tribun network/dod)
Baca juga: Inilah Tampang Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan, Ancam Korban Pakai Pistol Mainan
Baca juga: Sosok Tigor Sianturi, Penghuni Deck Bawah Pengendali Jantung Kapal Pelni KM Gunung Dempo
Baca juga: Video Romansa Masa Lalu, Anak-anak di Solo Ngaji Diterangi Lampu Sentir
Baca juga: "Angkanya Belum Pernah Setinggi Itu" Erick Thohir Ungkap Alasan PSSI Pilih Erspo Buat Jersey Timnas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.