Berita Semarang
Sosok Pemilik Rumah Tempat Produksi Narkoba di Semarang, Alasan Warga Sulit Mengendusnya
Di rumah tersebut aktivitas pengontraknya janggal. Mereka baru mengontrak yakni sejak awal tahun 2024
Editor:
muslimah
Tribunjateng/Iwan Arifianto
Suasana rumah produksi narkoba di sebuah rumah kontrakan mewah nomor 8B-1, RT 5 RW 9, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (4/4/2024).
Obat tersebut merupakan ekstasi cair sehingga memiliki efek sama dengan menggunakan ekstasi yakni penggunanya bisa nge-fly selepas meminumnya.
"Dari pengungkapan ini sebanyak 4 juta jiwa manusia berhasil diselamatkan," bebernya.
Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai Syarif Hidayat mengatakan, mulai mencurigai beberapa kiriman barang dari China, Hongkong, dan Belanda dari Januari sampai awal April 2024.
Pihaknya lantas melakukan kerjasama dengan Bareskrim untuk menganaliasi kecurigaan tersebut. "Hasilnya, 10 pengiriman tersebut merupakan bahan baku lengkap sabu dan bahan happy water," katanya. (Iwn)
Berita Terkait:#Berita Semarang
| Fakta Baru Terungkap: AKBP Basuki Ternyata Satu Kamar dengan Dosen Muda Untag Saat Meninggal |
|
|---|
| Dewan Minta OPD Perkuat Komunikasi dengan Camat-Lurah untuk Program 2026 |
|
|---|
| TERUNGKAP, AKBP Basuki Akhirnya Akui Hubungan Asmara dengan Dosen Muda Untag, Terjalin Sejak 2020 |
|
|---|
| Mitigasi Bencana, Wali Kota Semarang Instruksikan Pemetaan Daerah Banjir hingga Tingkat RW |
|
|---|
| Aptrindo Puji Terobosan Pelindo: Inovasi di Tanjung Emas Bikin Kerja Sopir Truk Lebih Efisien |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Suasana-rumah-produksi-narkoba-di-sebuah-rumah-kontrakan-mewah.jpg)