Berita Batang
708 Calon Jemaah asal Batang Ikuti Bimbingan Manasik Haji
Sebagai persiapan keberangkatan ibadah haji 2024, Sebanyak 708 calon jemaah haji dari Kabupaten Batang mengikuti bimbingan manasik haji di Hotel Dewi
Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sebanyak 708 calon jemaah haji dari Kabupaten Batang mengikuti bimbingan manasik haji di Hotel Dewi Ratih, Selasa (23/4/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan keberangkatan ibadah haji 2024.
Para calon jemaah haji ini memiliki usia yang beragam, mulai termuda 18 tahun dan tertua 88 tahun.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan untuk persiapan haji di Batang tahun 2024 ini sudah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan semoga berjalan lancar.
"Hari ini tahapan untuk bimbingan haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Batang," ujar Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai membuka bimbingan manasik haji dari Kabupaten Batang.
Baca juga: Kisah Penantian Pasangan Petani Asal Klaten, Tahun Ini Berangkat Haji, Rp 34 Juta Dilunasi Sebulan
Baca juga: Sosok Haji Alwi Ruslan, Mertua Putri Isnari yang Punya 3 Istri Cantik dan Akur
Lani berharap, para jemaah haji bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Tanpa suatu halangan berarti.
"Semoga jemaah sehal walafiat semua, selamat bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan pulang pun dalam keadaan semua. Kita nanti titip doa khusu untuk Kabupaten Batang, masyarakat Batang dijauhkan dari bencana," ujarnya.
Adapun jumlah jemaah itu terdiri dari 703 jemaah reguler dan 5 Petugas Haji Daerah (PHD), mayoritas adalah perempuan dengan jumlah 391.
Para jemaah itu nantinya akan dibagi dalam 3 kloter yaitu kloter 36, 37 dan 38.
Sedangkan untuk keberangkatan, Kantor Kemenag Batang dan Pemda Batang masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Batang, Akhmad Farkhan menjelaskan bahwa para petugas sudah siap menjalankan tugasnya.
Mereka siap mendampingi para calon jemaah haji menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Sedangkan untuk usia jemaah, jemaah palilng muda berasal dari Desa Donorejo, Kecamatan Limpung.
Usianya 18 tahun, bernama Byzan Muhammad El Fatih.
Sementara jemaah paling tua bernama Basyir dari Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung dan Rakhman. Mereka berusia 88 tahun.
"Kesiapan petugas, 10 hari sudah diklat di Donohudan, sekarang sudah terintegrasi antara petugas pusat dari Kemenag dengan yang dari Pemda Batang, mulai hari ini sudah ada sinergitas, kalau kemarin kan ketemunya di Makkah," pungkasnya.(din)
Mediasi RSUD Batang dan Keluarga Mistono: Klarifikasi Soal Selang Operasi dan Vonis HIV |
![]() |
---|
Ekonomi Batang Tumbuh 7,49 Persen, Pemkab Dorong Penguatan Stabilitas Daerah |
![]() |
---|
Investasi Rp205 M! Pabrik Sol Sepatu Tiongkok Resmi Beroperasi di Batang, Serap 1.150 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Bupati Faiz Merespon Kasus Dugaan Malpraktik di RSUD Kalisari Batang: Kejadian Tahun Lalu |
![]() |
---|
"Saya Dijauhi" Kisah Mistono Korban Salah Vonis HIV, Kencing Berdarah Ternyata Ada Selang di Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.