Momen Hardiknas, Siswa SMP Negeri 2 Kedungreja Cilacap Jualan di Bazar Kewirausahaan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh hari ini Kamis (2/5/2024) diperingati oleh para pelajar dengan berbagai cara.

Di Cilacap tepatnya di SMP Negeri 2 Kedungreja, momen peringatan Hardiknas diisi dengan kegiatan bazar kewirausahaan.

Dimana ratusan siswa kelas IX di sekolah tersebut diwajibkan membuka stand dan memamerkan usaha mereka.

Ratusan siswa kelas IX itu dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka tidak hanya menjual produk saja namun juga memasak, mengolahnya serta mengemasnya.

Aneka makanan dan minuman hasil karya siswa dijajakan di halaman sekolah dan dijual kepada masyarakat umum mulai dari harga Rp1-5 ribu.

Kepala SMP Negeri 2 Kedungreja Sigit Indarto mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hardiknas sekaligus sebagai syarat kelulusan bagi siswa kelas IX.

Tentunya kegiatan bazar wirausaha itu juga digelar sebagai media untuk menunjukkan kreatifitas siswa dan juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pengalaman tersendiri tentang dunia usaha bagi para siswa, sehingga bisa menjadi bekal di kemudian hari," harap Sigit.

Sigit menambahkan, kegiatan bazar wirausaha ini sekaligus mendorong kemampuan siswa untuk dapat memahami dan menjalankan kegiatan pokok ekonomi, seperti produksi, konsumsi dan distribusi.

Kemudian siswa juga bisa menghitung berapa laba dan rugi yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan.

"Dengan kegiatan ini para siswa dapat merasakan sendiri pengalaman bagaimana menyiapkan, mengolah hingga memasarkan karya mereka kepada masyarakat luas," ujarnya.

Adinda Syifa Azahra salah satu pelajar mengungkapkan bahwa dirinya begitu senang mengikuti kegiatan bazar kewirausahaan, terlebih kegiatan ini merupakan pertama kali diikutinya.

Adinda dan teman satu timnya menjual aneka jajanan pasar dan jajanan kekinian seperti es lumut, es cau, es poci, es cendol, telur gulung dan rujak.

Dia mengaku mempersiapkan semuanya secara mandiri mulai dari perencanaan hingga menghias stand bazar.

"Ini baru pertama kali, senang, sangat menghibur dan seru juga. Semuanya kami siapkan bersama teman-teman mulai dari membuat perencanaan modal, membeli bahan-bahan dan merancang semua desain, termasuk menghias meja," ungkap Adinda.

Fitriani siswa lainnya mengaku bahwa persiapan untuk mengikuti bazar kewirausahaan tersebut membutuhkan waktu yang panjang.

Dia dan teman-teman satu timnya melakukan persiapan dari beberapa hari lalu seperti mempersiapkan bahan, proses pengolahannya hingga pengemasanya.

"Saya menjual cireng isi ayam sewir dan masih banyak lagi, persiapanya itu sangat panjang mulai dari persiapan ya menurut saya ini pengalaman baru dan menarik, pengalaman menambah wawasan berdagang," ungkap Fitriani. (pnk)

Baca juga: Nasib Serupa di Undip Semarang, Selebgram Kembar 3D Ikut Terseret, Disebut Masih Aktif Terima KIPK

Baca juga: Alasan Istri Menikah Lagi Karena Dipaksa Kerja Open BO, Suami Baru Malah Dibunuh Saat Malam Pertama

Baca juga: PSIS Cari Alternatif Homebase di Semarang, Dilema Tim Musafir Seiring Renovasi Stadion Jatidiri

Baca juga: Sowan ke Mantan Wali Kota Semarang, Mbak Ita Dapat Wejangan Ini Dari Soemarmo dan Sukawi