Berita Nasional
Soal Dana Rp850 Juta dari SYL ke Nasdem, Jaksa KPK: Untuk Keperluan Bacaleg
Aliran dana sekitar Rp 850 juta dari Kementerian Pertanian (Kementan) ke Partai Nasdem terkait dengan bakal pencalonan anggota legislatif (bacaleg).
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan Direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Pemerasan ini diduga dilakukan SYL dengan memerintahkan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta; dan eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono; Staf Khusus Bidang Kebijakan, Imam Mujahidin Fahmid, dan Ajudannya, Panji Harjanto.
"Bahwa jumlah uang yang diperoleh terdakwa selama menjabat sebagai Menteri Pertanian RI dengan cara menggunakan paksaan sebagaimana diuraikan adalah sebesar total Rp 44.546.079.044," kata Jaksa KPK Masmudi dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 28 Februari 2024.
Jaksa mengungkapkan, uang puluhan miliar tersebut berasal dari para pejabat eselon I di Kementan serta hasil potongan 20 persen anggaran di masing-masing Sekretariat, Direktorat, dan Badan di Kementan sejak 2020 hingga 2023. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg"
Baca juga: Saksi: SYL Pakai Uang Kementan Rp100 Juta untuk Bayar Biduan
| Alasan Prabowo Minta Lauk MBG Pakai Telur Puyuh, Singgung soal Natal |
|
|---|
| Kementerian HAM dan Komisi XIII DPR RI Bersinergi Wujudkan Masyarakat Sadar HAM di Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel Penyebab Ketua PBNU Gus Yahya Didesak Mundur |
|
|---|
| Alasan Gus Yahya Cholil Staquf Didesak Mundur dari Jabatan Ketum PBNU, Diberi Waktu 3 Hari |
|
|---|
| Profil Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU yang Diminta Mundur usai Undang Narasumber Berkaitan Zionisme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Eks-Menteri-Pertahanan-Syahrul-Yasin-Limpo-ditahan-KPK.jpg)