Banjir Bandang
Pasca Banjir Bandang Pedagang Kawasan Lembah Anai Pasrah Tak Punya Penghasilan
Dahulu jalan nasional Bukittinggi-Padang via Lembah Anai selalu ramai pengendara.Sekarang mendadak mati suri akibat permukaan jalan
Ia menuturkan, target pengerjaan jalan sementara untuk kendaraan pribadi itu dicanangkan usai berbincang dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.“Kemarin kita sudah berbincang dengan balai jalan, untuk kendaraan kecil atau pribadi bisa lewat dalam satu pekan ini. Sehingga itu juga bisa membantu kelancaran arus lalu lintas,” kata Mahyeldi.
Di samping itu, untuk kendaraan lainnya seperti truk dan bus untuk sementara harus melewati jalur lain.
Mahyeldi menyampaikan, perbaikan jalan seperti semula di Silaiang merupakan upaya jangka panjang karena butuh dukungan dari kementerian.
“Untuk jangka panjang memang ini butuh dukungan kementerian. Ini memang pekerjaan besar, dalam hal untuk rehabilitasi rekonstruksi nantinya. Karena memang ada beberapa ruas jalan yang terban, sampai ada yang putus,” ujarnya.
Sementara itu,Kantor Basarnas Padang, Sumatera Barat, merilis jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumbar, Rabu (15/5) total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 59 orang. Rincian 23 orang dari Agam, 27 orang Tanah Datar, 2 orang Padang Panjang, 2 orang dari Padang dan proses identifikasi 5 orang.
"Hingga malam ini sudah ada 59 orang korban meninggal dunia yang sudah berhasil kita evakuasi," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/5).
Menurut Abdul Malik, korban yang masih dicari berjumlah 16 orang. "Ada 16 orang yang dilaporkan masih belum ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan besok," kata Abdul Malik. Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyebutkan, mayoritas korban berasal dari daerah kaki Gunung Marapi.(tribunnews/kps/Reynas Abdila)
Baca juga: Anggota DPR Usul Politik Uang Dilegalkan, Bagaimana Menurut Kalian?
Baca juga: Buah Bibir : Putri Isnari Jelaskan Uang Panai Rp 2 Miliar
Baca juga: PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas ke-5
Baca juga: Suporter Menjerit Tiket Termurah Rp 250 Ribu Saat Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina
"Ada Tanggul Jebol" Kesaksian Juratmi saat Banjir Bandang di Klepu Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Daftar 3 Desa Terdampak Banjir Bandang di Lereng Merbabu Kabupaten Semarang, Jembatan Ambrol |
![]() |
---|
Nasib Apes Waginem, Rumahnya Hanyut Diterjang Banjir Bandang Jebolnya Tanggul di Grobogan |
![]() |
---|
Potret Dahsyatnya Banjir Bandang yang Menerjang SMAN 1 Bergas, Dinding Pagar Sampai Roboh |
![]() |
---|
Nenek dan Cucu Sedang Duduk di Teras Tewas Setelah Terseret Banjir Bandang Sejauh 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.