Berita Pati
Dibutuhkan Setengah Miliar untuk Perbaiki Jalan Alternatif Pati-Grobogan yang Rusak Akibat Longsor
Dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan alternatif Pati-Grobogan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, yang rusak
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan alternatif Pati-Grobogan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, yang rusak akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Hal itu disampaikan Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat.
Dia mengatakan, kerusakan jalan bakal diperbaiki pada 2025.
"Akan dikerjakan tahun 2025 karena membutuhkan biaya cukup besar. Kurang lebih Rp 500 juta," ungkap dia, Sabtu (25/5/2024).
Anggaran yang dibutuhkan cukup besar karena jalan tersebut berada di tanah berkontur miring. Sebelum dilakukan perbaikan, perlu dibangun talud terlebih dahulu.
"DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) sudah survei. Kalau cuma diuruk satu meter, tidak akan menyelesaikan masalah. Di bawahnya perlu ada talud. Karena itulah butuh dana cukup besar," jelas Mirza.
Untuk diketahui, jalan alternatif penghubung Kabupaten Pati dan Grobogan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengalami longsor 15 Maret 2024 lalu.
Longsor dipicu curah hujan tinggi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Sekira tiga perempat lebar badan jalan ambles.
Adapun ukuran lebar jalan tersebut sekitar empat meter. Sekira tiga meter di antaranya longsor.
Sementara, panjang jalan yang longsor mencapai sekitar 13 meter.
Kondisi ini memaksa pengendara sepeda motor maupun mobil yang melaju dari arah Pati ke Purwodadi maupun sebaliknya harus mengurangi kecepatan dan ekstra hati-hati.
Akibat longsor, jalan tersebut hanya menyisakan lebar sekitar satu meter di area aspal untuk dilalui kendaraan.
Kendaraan roda dua hanya bisa lewat bergantian.
Kendaraan roda empat bahkan harus menepi ke bahu jalan yang tidak beraspal untuk melintas.
Viral Selebaran Demo Pati Jilid II 20 Agustus, Supri Pastikan Bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu |
![]() |
---|
"Kurang Luwes" Anggota DPRD Pati Kritik Cara Berkomunikasi Bupati Sudewo Jadi Penyebab Masalah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Minta Warga Pati Bersabar, Pembahasan Hak Angket Nasib Sudewo Butuh Waktu 60 Hari |
![]() |
---|
Tangis Dyah Tak Terbendung di Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati, 10 Tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.