Berita Regional
Mahasiswi Tewas Kecelakaan saat Kejar Kawanan Jambret, Tak Tahu kalau Ternyata Tasnya Jatuh
Seandainya MDR tahu sejak awal jika tasnya gagal digasak penjambret di Jalan Arjuno, Surabaya, mungkin dia tidak akan tewas.
Tubuh MDR ternyata tak bergerak, gadis periang itu, telah meninggal dunia, karena luka parah akibat benturan di hampir sekujur badan.
"Saya lihat dari rambut memang benar anak saya semiran. Saya lihat pipinya baru tahu, 'ya Allah nak kamu masuk surga.' Saya akhirnya tutup lagi kainnya. Suami dan kakaknya histeris semua," katanya.
Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah saksi mata kejadian kecelakaan, Milah mengungkapkan, MDR melakukan pengejaran terhadap para pelaku jambret dari Jalan Arjuno hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya.
Kendaraan motor MDR nyaris menyusul motor para pelaku saat melintas di Jalan Semarang Surabaya.
Namun, bodi motor MDR langsung oleng kehilangan kendali dan tubuhnya terjerembap jatuh, saat tendangan yang dilesakkan pelaku mengenai bodi motornya.
Apesnya, lanjut Milah, tubuh MDR yang terjerembap di aspal ruas jalan lajur arah berlawanan, langsung dihantam oleh sebuah mobil yang melintas.
Tak pelak, itulah penyebab hampir sekujur tubuh MDR, dipenuhi lebam-lebam, dan luka sobek pada bagian kulit dada atau rusuk dekat ketiak sisi tangan kanannya.
"Kan ngejar jambret. Mungkin anaknya sudah dekat begini (memperagakan pakai jari telunjuk dedua tangan yang didekatkan). Lalu ditendang sama pelaku, anak saya jatuh, pas jatuh ada mobil (dari arah berlawanan)," tutur Milah.
Kini, Milah secara resmi telah melaporkan kejadian nahas yang menimpa sang anak ke Mapolsek Sawahan.
Bahkan, tas milik anaknya lengkap dengan seisinya telah diserahkan kepada pihak kepolisian melalui bantuan dari pacar MDR.
Ibu empat anak itu berharap, para pelaku penjambretan dapat segera ditangkap. Agar tidak ada korban lagi.
"Mungkin sudah takdir, tapi gimana lagi, kata teman kampus minta agar pelaku segera dicari polisi. Maka saya berharap pak polisi segera tangkap pelaku jambretnya, agar tidak ada korban lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemotor yang tewas usai terlibat kecelakaan karena mengejar jambret di Jalan Arjuno, Surabaya, adalah MDR (21) mahasiswi semester enam Program Studi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya insiden tersebut.
Hingga kini, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru adanya upaya pelaporan kepolisian yang dilakukan oleh pihak keluarga korban.
Namun, lanjut Domingos, pihaknya berupaya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Terbaru, seorang saksi kejadian perkara, sedang diperiksa saat ini.
Bahkan, serangkaian mekanisme penyelidikan lainnya, seperti olah TKP untuk mengumpulkan bukti lainnya, juga sedang bergulir.
"Namun kami sudah lakukan upaya untuk ungkap, malam ini kami ambil keterangan saksi karena saksi tadi siang masih kerja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/5/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus tersebut, hingga berhasil menangkap para pelaku.
Aksi penjambretan juga menjadi satu di antara rentetan kejahatan jalanan yang menjadi perhatian lebih pihak Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Perkara jambret tetap kami atensi. Karena sangat meresahkan," ujar mantan Kasubdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu, saat dihubungi awak media. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Ternyata Tas Jatuh
Baca juga: Alasan Jambret Telan Gelang Emas Curian Seberat 2,35 Gram, Karena Takut Ketahuan
Kabur Setelah Habisi Nyawa Istri dengan Bayonet, Anggota TNI Ditangkap di Parkiran Bandara |
![]() |
---|
Inilah Sosok Liana dan Jhony Anak Haji Isam yang Kehilangan Harta Rp264 Miliar Dalam Sehari |
![]() |
---|
Guru SMA Ketahuan Bikin Laporan Palsu Kehilangan Rp210 Juta, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Anggota TNI Bunuh Istri, Korban Ditemukan Duduk Bersimbah Darah di Rumah |
![]() |
---|
Guru Ngaji Cabuli Murid dengan Modus Curhat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.