Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mahasiswi Tewas Kecelakaan saat Kejar Kawanan Jambret, Tak Tahu kalau Ternyata Tasnya Jatuh

Seandainya MDR tahu sejak awal jika tasnya gagal digasak penjambret di Jalan Arjuno, Surabaya, mungkin dia tidak akan tewas.

THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN
Ilustrasi jambret 

Milah menambahkan, saksi tetap berupaya mengejar MDR menuju ke arah utara di ruas jalan tersebut. 

Namun, upaya pengejaran tersebut urung dilakukan, setelah motor ojol saksi, tiba di persimpangan empat jalan yang menghubungkan Jalan Semarang, Jalan Kali Butuh, dan Jalan Kranggan. 

Lantaran kebingungan mencari arah jalan pengejaran yang dilakukan MDR memburu pelaku jambret, saksi lantas pulang ke rumah. 

"Saksi ini kehilangan jejak saat lewat di perempatan. Enggak tahu belok kanan, kiri atau lurus. Akhirnya tas dibawa pulang oleh saksi, antara jam 23.00-00.00 WIB, karena sudah malam," jelasnya. 

Tas milik MDR berbentuk persegi berbahan kulit berukuran dimensi ruang 10 cm x 5 cm.

Di dalam tas kulit berwarna abu-abu tersebut, terdapat ponsel iPhone, dompet dan alat pengisi daya milik wanita yang akrab disapa Wiwik, oleh keluarganya di lingkungan rumah itu. 

Saksi yang juga kebingungan mencari cara untuk mengembalikan tas tersebut kepada pemilik, akhirnya memutuskan membawa tas tersebut ke rumah, dengan harapan, ada telepon masuk ke ponsel yang ada di dalam ras tersebut. 

Ternyata, titik terang soal tas tersebut, muncul pada Jumat (24/5/2024) pukul 01.30 WIB.

Pacar MDR menelepon ponsel yang sedang berada di tangan saksi. 

Alhasil, duduk perkara tentang nasib tas MDR yang hilang dijambret, akhirnya terjawab sudah.

Namun, pada saat yang bersamaan, muncul pertanyaan utama tentang keberadaan MDR. 

"Nah setelah ditelepon, akhirnya mbaknya bilang (cerita soal si MDR kena jambret tapi tasnya jatuh, dan si MDR gak sadar lalu tetap kejar). Jam 01.30 WIB hari Jumat. Disamperin ke rumah saksi daerah Dupak," ungkapnya. 

Maka dimulailah pencarian keberadaan MDR beserta kendaraan motornya, secara sporadis menerka-nerka ke segala penjuru arah mata angin. 

Milah mengatakan, pencarian itu, dilakukannya bersama sang suami, anak pertama, dan pacar MDR. 

Semula ia memperkirakan MDR berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, atau Surabaya utara. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved