Mas Dar Perkuat Barisan, Gerindra Target Kadernya Duduki Kursi Eksekutif Setiap Daerah Jateng

Meski demikian, menurut dia, komunikasi dengan partai-partai lain pun ke depan akan tetap dilakukan oleh Gerindra. "Kami coba komunikasi dengan Nasdem dan PDIP, tidak ada masalah, kami atur semua," terangnya.

Ia menyebut, jalinan komunikasi tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan bersama dalam memenangkan pilkada. "Pada prinsipnya semua partai ingin membuat partai besar. Menjadi partai besar, dia bisa menjadi mesin pencetak kader pemimpin yang amanah, toleran, dan nasionalis," ungkapnya.

Pilgub Jateng

Berkait dengan Pilgub Jateng, media sosial (medsos) DPC Gerindra Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir mengunggah foto Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bersama Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.

Poster itu bertuliskan Sudaryono dan Gus Yusuf akan berpasangan menjadi bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jateng 2024-2029. Dalam poster tersebut juga terdapat slogan "JATENGMAJUMAPAN". Poster tersebut juga menampilkan logo Partai Gerindra dan PKB.

Menanggapi hal itu, DPP PKB memastikan mengupayakan mengusung kader internalnya yakni Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024. Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini, Gus Yusuf memiliki elektabilitas yang bagus sebagai bakal cagub Jateng.

"Sampai hari ini kami masih meyakini bahwa cagub yang elektabilitasnya bagus ya Gus Yusuf," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).

Ia pun menjawab isu menduetkan Gus Yusuf sebagai bakal cawagub untuk mendampingi Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono. Cak Imin, menyebut PKB akan berupaya mengusung Gus Yusuf sebagai cagub Jateng. "Kalau bisa sih itu gubernurnya Gus Yusuf," tukas Wakil Ketua DPR itu.
(ito/Tribunnews/Chaerul Umam)

Baca juga: Pilwakot Tegal 2024 : Dedy Yon Berharap Diusung 5 Parpol

Baca juga: Adanya Temuan Sejumlah SPBE Nakal, Pengecekan Volume Elpiji bakal Diperketat

Baca juga: Penjualan Elpiji Melon di Warung bakal Dilarang, Apa Pendapat Kalian?

Baca juga: WAWANCARA : Ridwan Kamil Soal Pilkada 2024 : Pasangan Pilkada itu Mayoritas Bukan Pilihan Calonnya