Gandeng Kedubes Australia, Halal Center UIN Saizu Rampungkan Studi Mini Project Standar Halal Global

Gandeng Kedubes Australia, Halal Center UIN Saizu Rampungkan Studi Mini Project Standar Halal Global

TRIBUNJATENG.COM - Pusat Kajian dan Pengembangan Halal (Halal Center) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto telah merampungkan Studi Mini Project Standar Halal Global kerjasama dengan Kedubes Australia. Salah satu pengurusnya berhasil meraih Certificate of Completion.

Kepala Halal Center UIN Saizu Purwokerto, Dani Kusumastuti menjelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas pengurus. Juga untuk membangun networking Halal Center UIN Saizu dengan berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dia menjelaskan, koordinasi antarlembaga yang ada dalam project ini, menunjukkan bahwa permasalahan halal bisa diurai dengan kerjasama yang intensif antarlembaga. Partisipasi Halal Center UIN Saizu sebagai selected participant pada kegiatan ini menunjukkan kiprahnya.

Di Tahun 2023, Halal Center UIN Saizu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 15 Halal Center Terbaik Nasional. "Pengembangan Lembaga Halal diikuti dengan pendirian Lembaga Pemeriksa Halal yang insyaAllah dalam waktu dekat akan mendapatkan lampu hijau Akreditasi BPJPH,” tuturnya.

Partisipasi Pengurus Halal Center UIN Saizu tidak bisa dipandang sebelah mata. Pengurus Halal Center UIN Saizu, Oki Edi Purwoko berhasil meraih Certificate of Completion dari kegiatan Beasiswa Halal Standards and Certification Short Course dari Australian Award Indonesia.

Oki merupakan salah satu kandidat terpilih dari ratusan pendaftar program beasiswa singkat Australian Awards. Kegiatan dimulai dari paparan rancangan penelitian yang telah dilaksanakan di bulan Oktober-November 2023. Kemudian lanjut dengan kegiatan di Australia pada bulan November-Desember 2023.

Untuk final project presentation pada Mei 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai lintas kementerian dan universitas di Indonesia. “Ada Badan POM, Badan Sertifikasi Nasional, Sucofindo, ABC-Heinz, Departemen Pertanian, Komite Nasional Ekonomi Syariah dan beberapa Universitas di Indonesia," terang Oki.