Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cirebon

BERITA LENGKAP : Kasus Pembunuhan Vina Makin Rumit dan Bermunculan Banyak Saksi

Polda Jawa Barat meminta keterangan dari produser dan sutradara film Vina Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani dan Anggy Umbara

Kolase Tribunjateng
Viral Beredar Rekaman CCTV Disebut Kejadian Pembunuhan Vina Cirebon Tahun 2016, Ini Faktanya 

"Selama ini kita belum ada komunikasi lebih lanjut, mudah-mudahan ke depan ada komunikasi lanjutan. Setelah nanti ada komunikasi, tentu kita akan bersama-sama membantu pihak kepolisian membuka kasus ini agar lebih transparan untuk mengetahui tiga terduga DPO itu," ujar Reza.

Curhatan Terpidana

Kesaksian mengejutkan diungkapkan seorang mantan narapidana yang pernah ditahan di Cirebon. Dia adalah Abi Budi Permadi (54). Abi Budi Permadi adalah eks narapidana yang pernah menghuni Lapas Klas I Cirebon.

Abi sendiri menjalani masa tahanan selama lima tahun yaitu pada 2014 hingga 2019. Selama ditahan di Lapas Cirebon, Abi ternyata berinteraksi dengan para terpidana kasus Vina Cirebon atau Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita.

Selama itu pula Abi mendengar curhatan ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon. Pengakuan Abi ini diungkapkan ketika dikunjungi Tribun Jabar di kediamannya di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekiringan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Ia mengaku bahwa para terpidana kasus Vina Cirebon tersebut sering curhat ke dirinya mengenai kasus yang menimpa mereka. Pria ini mengatakan begitu dekat dengan mereka karena dirinya saat menjalani tahanan ditugaskan menjadi tamping masjid di Lapas Kelas I Cirebon.

"Mereka tidak pernah membuat masalah baru, tidak neko-neko. Mereka orang baik, tidak ada yang mencerminkan bahwa mereka radikal atau kelompok bermotor," ujar Abi, Rabu (5/6/2024).

Para terpidana tersebut kepada Abi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan dan beberapa di antaranya bekerja di toko sebelum ditangkap.

Kepada Abi saat itu para terpidana mengaku bahwa mereka mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di Polres maupun di Polda agar mengakui perbuatan yang tidak mereka lakukan.

"Mereka bilang 'waktu proses BAP saya digulung habis', artinya mereka ini mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di Polres maupun di Polda untuk mengakui apa yang mereka tidak lakukan, itu kan lucu," jelas dia. (tribunnews)

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Diimbau Pakai Penutup Hidung dan Mulut

Baca juga: Pengusaha Palet Asal Jepara Digugat, Tak Kembalikan Gudang yang Disewa di Kawasan Mangkang

Baca juga: Kepribadian Bagaskara Keponakan Presiden Jokowi Dibongkar Guru SMAN 4 Solo, Ini Kata Pak Nanang

Baca juga: Blunder Fatal Ernando Ari Jadi Trending Topik X, Warganet Singgung Sosok Maarten Paes

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved